Trump: Secara Moral, Saya Tidak Punya Kewajiban Membela Obama
A
A
A
WASHINGTON - Donald Trump menegaskan, secara moral dirinya tidak memiliki kewajiban untuk membela Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Inilah yang menjadi alasan mengapa dia tidak mengoreksi pertanyaan salah satu pendukungnya soal Obama, kemarin.
Seperti diketahui, saat sesi tanya jawab, di hadapan 3.000 pendukungnya, Trump tidak mengkoreksi pertanyaan salah seorang audiens. Sang audiens melemparkan pertanyaan kepada Trump, dengan mengatakan Obama adalah seorang Muslim dan menyebutnya bukan seorang Amerika.
Akibat tindakannya ini, salah satu calon Presiden AS dari Partai Demokrat ini mendapat kritikan dari banyak pihak. Bukan hanya dari rekan sesama politisi, pengusaha eksentrik ini juga mendapat kritikan dari masyarakat AS.
Beberapa politisi yang mengkritik sikap Trump tersebut adalah Senator Carolina Selatan yang juga politisi Partai Republik, Lindsey Graham dan salah seorang calon presiden lainnya dari Partai Demokrat, Chris Christie.
Menanggapi banjir kritikan tersebut, Trump melalui akun Twitternya terus menegaskan bahwa dirinya, atau juga seluruh warga AS sejatinya tidak punya kewajiban untuk selalu membela Obama.
"Apakah saya secara moral berkewajiban untuk membela Presiden setiap kali seseorang mengatakan sesuatu yang buruk atau kontroversial tentang dia? Saya tidak berpikir seperti itu!" Kata Trump, seperti dilansir Al Jazeera pada Minggu (20/9/2015).
Seperti diketahui, saat sesi tanya jawab, di hadapan 3.000 pendukungnya, Trump tidak mengkoreksi pertanyaan salah seorang audiens. Sang audiens melemparkan pertanyaan kepada Trump, dengan mengatakan Obama adalah seorang Muslim dan menyebutnya bukan seorang Amerika.
Akibat tindakannya ini, salah satu calon Presiden AS dari Partai Demokrat ini mendapat kritikan dari banyak pihak. Bukan hanya dari rekan sesama politisi, pengusaha eksentrik ini juga mendapat kritikan dari masyarakat AS.
Beberapa politisi yang mengkritik sikap Trump tersebut adalah Senator Carolina Selatan yang juga politisi Partai Republik, Lindsey Graham dan salah seorang calon presiden lainnya dari Partai Demokrat, Chris Christie.
Menanggapi banjir kritikan tersebut, Trump melalui akun Twitternya terus menegaskan bahwa dirinya, atau juga seluruh warga AS sejatinya tidak punya kewajiban untuk selalu membela Obama.
"Apakah saya secara moral berkewajiban untuk membela Presiden setiap kali seseorang mengatakan sesuatu yang buruk atau kontroversial tentang dia? Saya tidak berpikir seperti itu!" Kata Trump, seperti dilansir Al Jazeera pada Minggu (20/9/2015).
(esn)