Polisi Hungaria Bentrok dengan Imigran
A
A
A
BUDAPEST - Polisi anti huru-hara Hungaria menangkap 29 imigran, termasuk seorang 'teroris' saat terjadinya kerusuhan antara polisi dengan imigran. Kerusuhan pecah saat para imigran menuntut polisi Hungaria untuk membiarkan mereka lewat. Bentrokan juga melukai 20 orang polisi dan dua anak terluka.
"Polisi juga menangkap seseorang yang diidentifikasi sebagai teroris," kata penasehat keamanan Perdana Menteri Hungaria, Gyorgy Bakondi, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (17/9/2015). Saat ini, seseorang yang diidentifikasi sebagai teroris tersebut tengah menjalani pemeriksaan.
Bentrokan antara imigran dengan polisi anti huru hara Hungaria terjadi setelah pemerintah Hungaria memutuskan untuk menutup perbatasan ekseternal Uni Eropa dengan Serbia. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi eksodus pengungsi dan imigran ekonomi memasuki benua biru.
Perbatasan Serbia dan Hungaria kini menjadi jalur utama bagi para imigran setelah perbatasan Hungaria-Austria ditutup. Para imigran ini berasal dari Yunani dan menempuh jalur yang melewati negara-negara Balkan untuk mencapai zona Schengen Uni Eropa, yaitu zona bebas perbatasan di mana kebanyakan dari mereka menuju wilayah Jerman, salah satu negara Eropa yang bersedia menampung para imigran.
"Polisi juga menangkap seseorang yang diidentifikasi sebagai teroris," kata penasehat keamanan Perdana Menteri Hungaria, Gyorgy Bakondi, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (17/9/2015). Saat ini, seseorang yang diidentifikasi sebagai teroris tersebut tengah menjalani pemeriksaan.
Bentrokan antara imigran dengan polisi anti huru hara Hungaria terjadi setelah pemerintah Hungaria memutuskan untuk menutup perbatasan ekseternal Uni Eropa dengan Serbia. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi eksodus pengungsi dan imigran ekonomi memasuki benua biru.
Perbatasan Serbia dan Hungaria kini menjadi jalur utama bagi para imigran setelah perbatasan Hungaria-Austria ditutup. Para imigran ini berasal dari Yunani dan menempuh jalur yang melewati negara-negara Balkan untuk mencapai zona Schengen Uni Eropa, yaitu zona bebas perbatasan di mana kebanyakan dari mereka menuju wilayah Jerman, salah satu negara Eropa yang bersedia menampung para imigran.
(esn)