PM Australia Diminta Lengser oleh 2 Menteri Seniornya
A
A
A
CANBERRA - Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott telah diminta untuk mengundurkan diri atau lengser oleh dua menteri senior. Kedua menteri yang meminta Abbott mundur itu adalah Menteri Luar Negeri, Julie Bishop, dan Menteri Komunikasi, Malcolm Turnbull.
Malcolm Turnbull telah menggelar konferensi pers di Gedung Parlemen di Canberra, Australia, pada Senin (14/9/2015). Dalam konferensi per situ, Turnbull mengumumkan pengunduran dirinya.
Namun, dia menantang PM Abbott untuk mengundurkan diri dan bersaing dengannya untuk memimpin Partai Liberal. ”Beberapa saat lalu saya bertemu dengan perdana menteri dan menyatakan kepadanya bahwa saya akan menantang dia untuk bersaing memimpin Partai Liberal,” kata Turnbull wartawan, seperti dikutip ABC.
Turnbull mengkritik kepemimpinan Abbott yang tak becus mengurus ekonomi.”Dia belum mampu memberikan kepercayaan ekonomi untuk kepentingan bisnis,” ujarnya.
Turnbull mengatakan bahwa, jika Abbott mencoba untuk terus berkuasa sebagai Perdana Menteri Australia, maka Abbott sudah tahu apa yang akan terjadi.”Dia akan berhenti menjadi perdana menteri dan dia akan digantikan oleh (Bill) Shorten (pemimpin Partai Buruh Australia dan pemimpin oposisi),” katanya.
Abbott telah menepis spekulasi tentang posisinya yang sedang digoyang. ”Saya hanya mengatakan, bahwa saya tidak akan terjebak dalam gossip di Canberra, saya tidak akan bermain ‘game’ di Canberra,” katanya menyangkal bahwa dia diserukan untuk mundur.
Malcolm Turnbull telah menggelar konferensi pers di Gedung Parlemen di Canberra, Australia, pada Senin (14/9/2015). Dalam konferensi per situ, Turnbull mengumumkan pengunduran dirinya.
Namun, dia menantang PM Abbott untuk mengundurkan diri dan bersaing dengannya untuk memimpin Partai Liberal. ”Beberapa saat lalu saya bertemu dengan perdana menteri dan menyatakan kepadanya bahwa saya akan menantang dia untuk bersaing memimpin Partai Liberal,” kata Turnbull wartawan, seperti dikutip ABC.
Turnbull mengkritik kepemimpinan Abbott yang tak becus mengurus ekonomi.”Dia belum mampu memberikan kepercayaan ekonomi untuk kepentingan bisnis,” ujarnya.
Turnbull mengatakan bahwa, jika Abbott mencoba untuk terus berkuasa sebagai Perdana Menteri Australia, maka Abbott sudah tahu apa yang akan terjadi.”Dia akan berhenti menjadi perdana menteri dan dia akan digantikan oleh (Bill) Shorten (pemimpin Partai Buruh Australia dan pemimpin oposisi),” katanya.
Abbott telah menepis spekulasi tentang posisinya yang sedang digoyang. ”Saya hanya mengatakan, bahwa saya tidak akan terjebak dalam gossip di Canberra, saya tidak akan bermain ‘game’ di Canberra,” katanya menyangkal bahwa dia diserukan untuk mundur.
(mas)