Ada Tragedi Crane di Masjidilharam, Ibadah Haji Jalan Terus

Sabtu, 12 September 2015 - 16:59 WIB
Ada Tragedi Crane di...
Ada Tragedi Crane di Masjidilharam, Ibadah Haji Jalan Terus
A A A
MEKKAH - Pemerintah Arab Saudi menyatakan, tragedi robohnya tower crane yang menimpa Masjidilharam dan menewaskan lebih dari 100 orang tidak mempengaruhi ibadah haji tahun ini. Ibadah haji umat Islam pada tahun ini tetap dijalankan.

Hal itu disampaikan seorang pejabat Pemerintah Saudi, Sabtu (12/9/2015). ”Ini jelas tidak akan mempengaruhi haji musim ini,” kata pejabat Saudi kepada AFP, yang menolak diidentifikasi. ”(Ibadah) haji akan jalan terus, itu pasti.”

Otoritas Saudi menyatakan, 107 orang meninggal dan lebih dari 200 orang lainnya terluka ketika tower crane roboh diterjang badai dan menimpa atap Masjidilharam. Tragedi itu terjadi 10 hari menjelang puncak ritual ibadah haji.

Sementara itu, otoritas Saudi resmi melucurkan penyelidikan atas robohnya crane. Investigasi dilakukan menyusul perintah dari gubernur wilayah Mekkah, Pangeran Khalid Al-Faisal.

Tragedi itu ikut merenggut dua jemaah calon haji asal Indonesia. Seroang pekerja di Masjidilharam, Abdel Aziz Naqoor, mengaku melihat peralatan katrol konstruksi itu roboh setelah diterjang badai besar.

”Jika bukan karena jembatan Al-Tawaf, korban cedera dan angka kematian akan lebih buruk,” katanya mengacu pada jalan tertutup yang mengelilingi Ka'bah yang menahan crane yang roboh.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1410 seconds (0.1#10.140)