Penanganan Korban Crane Jatuh, KJRI Koordinasi dengan Otoritas Setempat
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri Indonesia menyampaikan duka cita atas tewasnya seorang Warga Negara Indonesia (WNI) dalam insiden crane jatuh di Masjidil Harram, Mekkah pada Jumat sore waktu setempat.
"Kemlu menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi, dan akan memastikan proses identifikasi bersama dengan pihak terkait lainnya, serta bantuan bagi korban WNI dapat diberikan secepatnya," kata Direktur Perlindungan Warga Negara dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal dalam sebuah keterangan tertulis yang diterima Sindonews pada Sabtu (12/9/2015).
Dirinya menuturkan, saat ini pihak Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Jeddah sudah melakukan koordinasi dengan otoritas setempat, untuk memutuskan langkah-langkah lanjutan yang diambil terkait insiden ini.
"KJRI bersama Staf Teknis Haji di Jeddah sedang melakukan koordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan kondisi jamaah haji Indonesia yang berada di sekitar lokasi kejadian untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan, atase haji dari Jeddah sudah tiba di Makkah dan segera melakukan upaya penanganan," sambungnya.
Seperti diketahui dalam insiden yang menewaskan 87 orang, dan melukai 183 orang lainnya, tujuh orang jamaah haji asal Indonesia turut menjadi korban. Enam diantaranya menderita luka-luka, dan satu orang lainnya meninggal dunia.
"Kemlu menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi, dan akan memastikan proses identifikasi bersama dengan pihak terkait lainnya, serta bantuan bagi korban WNI dapat diberikan secepatnya," kata Direktur Perlindungan Warga Negara dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal dalam sebuah keterangan tertulis yang diterima Sindonews pada Sabtu (12/9/2015).
Dirinya menuturkan, saat ini pihak Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Jeddah sudah melakukan koordinasi dengan otoritas setempat, untuk memutuskan langkah-langkah lanjutan yang diambil terkait insiden ini.
"KJRI bersama Staf Teknis Haji di Jeddah sedang melakukan koordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan kondisi jamaah haji Indonesia yang berada di sekitar lokasi kejadian untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan, atase haji dari Jeddah sudah tiba di Makkah dan segera melakukan upaya penanganan," sambungnya.
Seperti diketahui dalam insiden yang menewaskan 87 orang, dan melukai 183 orang lainnya, tujuh orang jamaah haji asal Indonesia turut menjadi korban. Enam diantaranya menderita luka-luka, dan satu orang lainnya meninggal dunia.
(esn)