Memanas, Rusia Bangun Pangkalan Militer Dekat Ukraina

Kamis, 10 September 2015 - 16:49 WIB
Memanas, Rusia Bangun...
Memanas, Rusia Bangun Pangkalan Militer Dekat Ukraina
A A A
MOSKOW - Ketegangan di wilayah Ukraina tampaknya belum benar-benar reda, meski kesepakatan gencatan senjata telah disetujui. Terbaru, Rusia berencana membangun sebuah pangkalan militer di dekat perbatasan Ukraina.

Menurut sebuah dokumen yang diterbitkan situs milik pemerintah Rusia, zakupki.gov.ru, Kementerian Pertahanan Rusia tengah membangun pangkalan militer di dekat Valuyki, sebuah kota kecil tidak jauh dari kota yang berbatasan dengan Ukraina, Soloti, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (10/9/2015).

Di lahan seluas 6.000 meter persegi itu, Rusia berniat membangun sembilan barak untuk 3.500 tentara, gudang penyimpanan roket, senjata artileri, dan amunisi lainnya. Selain itu akan ada kompleks latihan dan rumah sakit dengan daya tampung 50 tempat tidur dan dapat diperluas jika diperlukan.

Selain itu, pangkalan militer ini akan mencakup markas dengan simpul komunikasi, ruang makan untuk 2.000 tentara, pusat rekreasi dengan arena skating, kompleks olahraga dengan kolam renang, lapangan tenis dan bulutangkis, dan sebuah kompleks perumahan lebih dari 1.000 apartemen.

Berdasarkan dokumen yang dipublikasikan, penyelesaian tahap pertama pembangunan pangkalan militer ini ditargetkan selesai pada tanggal 29 April 2016.

Terkait hal tersebut, NATO menuding Rusia akan menggunakan pangkalan militer itu untuk mengirimkan tentara dan perangkat militernya ke Ukraina untuk mendukung separatis pro-Rusia melawan Kiev. Namun hal itu dibantah oleh Rusia.

Situasi memanas di Ukraina mereda sejak 1 September lalu ketika parlemen Ukraina berjanji akan memberikan otonomi kepada daerah-daerah yang dikuasai oleh kelompok pemberontak sesuai dengan perjanjian damai.

Namun, gencatan senjata ini berada di ujung tanduk karena kedua belah pihak belum sepenuhnya menyetujui penarikan senjata dari daerah konflik. Selain itu, kelompok separatis tengah mempersiapkan pemilu lokal tanpa berkoordinasi dengan Kiev.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1114 seconds (0.1#10.140)