Hakim Iran Hukum Terdakwa Membeli dan Baca Buku

TEHERAN - Qasem Naqizadeh, seorang hakim di kota Gonbade-e Kavus, Iran membuat keputusan yang terbilang unik kala menjatuhkan hukuman kepada para terdakwa di wilayahnya. Bukannya memberikan hukuman penjara, atau kerja sosial, Naqizadeh justru memberikan hukuman untuk membeli dan membaca beberapa buku kepada terpidana tersebut.

Memang tidak semua terdakwa yang dia adili diberikan hukuman semacam itu. Dirinya menuturkan hukuman itu adalah hukuman alternatif yang akan dia berikan kepada beberapa pelaku kejahatan kecil, atau kepada pelaku yang masih sangat muda.

"Hukuman ini diberikan untuk menghindari dampak negatif baik secara fisik dan psikologis dari hukuman penjara, baik untuk narapidana ataupun untuk keluarganya," kata Naqizadeh seperti dilansir Metro pada Kamis (10/9/2015).

Dirinya menuturkan para terdakwa yang diberikan hukuman ini harus membeli, membaca dan merangkum lima buah buku. Nah, rangkuman buku tersebut akan diserahkan kepada hakim untuk dinilai, apakah terdakwa itu layak bebas, atau memang harus dijebloskan ke penjara.

Naqizadeh menuturkan tidak semua buku bisa dijadikan alat hukuman, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Selain itu ada juga beberapa buku yang wajib dibaca dan dirangkum oleh para terdakwa tersebut, salah satunya adalah buku-buku yang berisi kumpulan hadis.