Ratusan Warga Inggris Protes Kehadiran Netanyahu
A
A
A
LONDON - Kehadiran Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di Inggris nampaknya benar-benar tidak diinginkan oleh warga di negara tersebut. Ini terlihat dari munculnya aksi demonstrasi menolak kehadiran Netanyahu di dekat kantor Perdana Menteri Inggris.
Melansir Reuters pada Rabu (9/9/2015), setidaknya 300 orang berkumpul di Downing Street sembari mengibarkan bendera Palestinna, dan spanduk yang beruliskan "Free Palestine". Aksi ini digelar sehari sebelum kedatangan Netanyahu di Negeri Tiga Singa itu.
"Kami di sini karena kami merasa bahwa Netanyahu harus membayar untuk kejahatan perang yang telah dia lakukan. Kami di sini untuk memprotes dan ingin dia tahu bahwa dia tidak diterima di negara kita," kata seorang demonstran bernama Marion Tehami.
Bentrokan kecil antara demonstran dan polisi setempat pecah, ketika demonstran berusaha untuk masuk lebih dalam ke daerah Downing Street, yang merupakan kediaman sekaligus kantor Perdana Menteri Inggris David Cameron. Di lokasi ini juga akan terjadi pertemuan antara Cameron dan Netanyahu, besok pagi.
Aksi demonstrasi ini sendiri dilakukan di tengah semakin banyaknya orang yang menandatangani petisi untuk memenjarakan Nentanyahu di Inggris, karena dinilai bertanggung jawab atas perang di Gaza tahun lalu. Saat ini setidaknya sudah 107 ribu orang yang menandatangi petisi tersebut.
Melansir Reuters pada Rabu (9/9/2015), setidaknya 300 orang berkumpul di Downing Street sembari mengibarkan bendera Palestinna, dan spanduk yang beruliskan "Free Palestine". Aksi ini digelar sehari sebelum kedatangan Netanyahu di Negeri Tiga Singa itu.
"Kami di sini karena kami merasa bahwa Netanyahu harus membayar untuk kejahatan perang yang telah dia lakukan. Kami di sini untuk memprotes dan ingin dia tahu bahwa dia tidak diterima di negara kita," kata seorang demonstran bernama Marion Tehami.
Bentrokan kecil antara demonstran dan polisi setempat pecah, ketika demonstran berusaha untuk masuk lebih dalam ke daerah Downing Street, yang merupakan kediaman sekaligus kantor Perdana Menteri Inggris David Cameron. Di lokasi ini juga akan terjadi pertemuan antara Cameron dan Netanyahu, besok pagi.
Aksi demonstrasi ini sendiri dilakukan di tengah semakin banyaknya orang yang menandatangani petisi untuk memenjarakan Nentanyahu di Inggris, karena dinilai bertanggung jawab atas perang di Gaza tahun lalu. Saat ini setidaknya sudah 107 ribu orang yang menandatangi petisi tersebut.
(esn)