Presiden Ukraina: Rusia Masih Jadi Ancaman

Rabu, 09 September 2015 - 16:25 WIB
Presiden Ukraina: Rusia Masih Jadi Ancaman
Presiden Ukraina: Rusia Masih Jadi Ancaman
A A A
KIEV - Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengatakan, negaranya masih menghadapi ancaman serangan militer besar-besaran dari Rusia, meskipun beberapa hari terakhir situasi di bagian timur negara tersebut telah kondusif. Wilayah timur Ukraina adalah wilayah sengketa antara pemerintah negara itu dengan kelompok separatis pro Rusia."Saya yakin, pembaharuan skala penuh kegiatan ofensif oleh federasi Rusia merupakan ancaman utama," ujar Proshenko seperti dikutip dari Reuters, Rabu (9/9/2015), saat pertemuan pemerintah. Pertemuan pemerintan ini digelar di tengah-tengah perpecahan dalam koalisi pemerintahan atas upaya perdamaian dan kekecawaan terkait jatuhnya standar hidup dan kesulitan ekonomi.Ia pun menilai, kebijakan larangan impor pangan Ukraina dan kegagalan untuk menyepakati struktur harga baru untuk impor gas hanyalah akal-akalan Rusia. Moskow juga sekarang bersikeras meminta Kiev melunasi utang obligasi sebesar USD 3 miliar pada bulan desember mendatang. "Tujuan Rusia adalah untuk mencekik ekonomi negara kita dan mengguncangnya," ujar Poroshenko.Konflik di Ukraina bermula dari Rusia yang menganeksasi Krimea. Peristiwa ini pun menjalar menjadi konflik separatis, dimana sebagai penduduk Ukraina ingin memisahkan diri dan bergabung sengan Rusia. Kelompok separatis ini mendapat dukungan dari Moskow.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5852 seconds (0.1#10.140)