Putin Perintahkan Inspeksi Militer Rusia untuk Siaga Tempur
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin, memerintahkan inspeksi di Distrik Militer Pusat. Selama inspeksi, pasukan Rusia diperintahkan untuk melakukan berbagai manuver agar siaga tempur.
Perintah inspeksi militer Rusia dari Putin itu disampaikan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, pada hari Senin.
”Sesuai dengan perintah (Presiden Putin), pasukan distrik, bagian dari pasukan penerbangan militer lainnya, pasukan udara dan pesawat transportasi militer telah dalam ‘kesiapan militer full’' yang dimulai pukul 09.30 pagi waktu Moskow,” ujar Shoigu dalam pertemuan tingkat tinggi Kementerian Pertahanan.
Inspeksi juga akan menilai kesiapan pasukan udara Rusia.”Untuk misi jarak jauh dan mendarat di daerah asing,” lanjut Shoigu, seperti dikutip Sputnik, Senin (7/9/2015).
Distrik Militer Pusat Rusia secara aktif mempersiapkan diri untuk latihan "Strategic Center-2015", yang akan diselenggarakan pada bulan September ini. Latihan itu akan mencakup sejumlah perintah dan pelatihan khusus para staf.
Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan bahwa, pada Desember 2015, Rusia berencana mengerahkan 4 ribu tentara untuk melakukan latihan militer besar-besaran.
Perintah inspeksi militer Rusia dari Putin itu disampaikan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, pada hari Senin.
”Sesuai dengan perintah (Presiden Putin), pasukan distrik, bagian dari pasukan penerbangan militer lainnya, pasukan udara dan pesawat transportasi militer telah dalam ‘kesiapan militer full’' yang dimulai pukul 09.30 pagi waktu Moskow,” ujar Shoigu dalam pertemuan tingkat tinggi Kementerian Pertahanan.
Inspeksi juga akan menilai kesiapan pasukan udara Rusia.”Untuk misi jarak jauh dan mendarat di daerah asing,” lanjut Shoigu, seperti dikutip Sputnik, Senin (7/9/2015).
Distrik Militer Pusat Rusia secara aktif mempersiapkan diri untuk latihan "Strategic Center-2015", yang akan diselenggarakan pada bulan September ini. Latihan itu akan mencakup sejumlah perintah dan pelatihan khusus para staf.
Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan bahwa, pada Desember 2015, Rusia berencana mengerahkan 4 ribu tentara untuk melakukan latihan militer besar-besaran.
(mas)