Wanita Irak Habisi Komandan ISIS setelah Dipaksa Jadi Budak Seks
A
A
A
NINIWE - Seorang wanita Irak dilaporkan telah membunuh seorang komandan senior ISIS bernama Abu Anas di wilayah Niniwe, Irak. Wanita itu menghabisi komandan ISIS setelah dia dipaksa menjadi budak seks.
Laporan itu pertama kali diungkap Saeed Mamouzini, juru bicara Partai Demokrat Kurdistan (KDP) di Mosul. Pembunuhan oleh wanita yang belum diidentifikasi itu terjadi di Distrik Tal Romawi, wilayah Niniwe, sebelah barat Mosul.
Menurut Mamouzini, yang dikutip IB Times, Senin (7/9/2015), wanita Irak itu memendam dendam pada militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Laporan itu muncul dua hari setelah militan ISIS membawa wanita non-Irak ke Mosul sebagai budak seks.
Hana Nawafili, juru bicara “Observatory for the Defence of Battered Women” untuk Irak mengatakan, pada 18 Juli 2015, militan ISIS memperkosa tujuh perempuan Fallujah, yang terletak sekitar 69km dari sebelah Baghdad. Ketujuh perempuan itu lantas dibunuh.
Praktik kekerasan ISIS terhadap para perempuan Irak juga terus dipantau PBB. Menurut perwakilan khusus Sekjen PBB, Zainab Bangura, militan ISIS pernah menyerang desa-desa di Irak dan membawa para perempuan untuk dijual sebagai budak seks.
Bangura juga pernah mendapatkan selebaran resmi dari ISIS terkait daftar harga para perempuan dan anak gadis Irak yang dijual di pasar gelap. Bangura menyebut ISIS memperlakukan para perempuan Irak seperti “properti”.
Laporan itu pertama kali diungkap Saeed Mamouzini, juru bicara Partai Demokrat Kurdistan (KDP) di Mosul. Pembunuhan oleh wanita yang belum diidentifikasi itu terjadi di Distrik Tal Romawi, wilayah Niniwe, sebelah barat Mosul.
Menurut Mamouzini, yang dikutip IB Times, Senin (7/9/2015), wanita Irak itu memendam dendam pada militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Laporan itu muncul dua hari setelah militan ISIS membawa wanita non-Irak ke Mosul sebagai budak seks.
Hana Nawafili, juru bicara “Observatory for the Defence of Battered Women” untuk Irak mengatakan, pada 18 Juli 2015, militan ISIS memperkosa tujuh perempuan Fallujah, yang terletak sekitar 69km dari sebelah Baghdad. Ketujuh perempuan itu lantas dibunuh.
Praktik kekerasan ISIS terhadap para perempuan Irak juga terus dipantau PBB. Menurut perwakilan khusus Sekjen PBB, Zainab Bangura, militan ISIS pernah menyerang desa-desa di Irak dan membawa para perempuan untuk dijual sebagai budak seks.
Bangura juga pernah mendapatkan selebaran resmi dari ISIS terkait daftar harga para perempuan dan anak gadis Irak yang dijual di pasar gelap. Bangura menyebut ISIS memperlakukan para perempuan Irak seperti “properti”.
(mas)