Otoritas Suriah Tangkap Pentolan Front Nusra
A
A
A
DAMASKUS - Otoritas berwenang Suriah menangkap anggota kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, Front Nusra, yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom ganda di Druze, jantung negara itu. Pria yang ditangkap itu bernama Al-Wafed Abu Tarabeh, yang kabarnya juga menjadi sosok paling bertanggung jawab atas serangan terhadap properti milik pemerintah di kota Sweida.
"Pihak berwenang di Sweida hari ini menangkap teroris Al-Wafed Abu Tarabeh, yang mengaku bertanggung jawab atas dua pemboman teroris pada Jumat kemarin," seperti dinukil dari laman Midle East Online dari kantor berita SANA, Minggu (6/9/2015).
"Teroris ini juga mengaku berpastisipasi dalam serangan terhadap polisi militer dan otoritas keamanan, selain melakukan tindakan vandalisme dan pencurian di Sweida," begitu bunyi laporan SANA.
Sebelumnya, sebuah serangan bom kembar menghantam Sweida pada Jumat malam. Serangan ini menewaskan tokoh ulama Druze dan kritikus pemerintah, Wahid al-Balous.
Setelah serangan itu, warga melempari gedung-gedung milik pemerintah dengan batu karena menduga pemerintah berada di balik aksi tersebut. Mereka menghancurkan patung Hafez al-Assad, presiden terdahulu dan ayah dari presiden Suriah yang sekarang, Bashar al-Assad.
"Pihak berwenang di Sweida hari ini menangkap teroris Al-Wafed Abu Tarabeh, yang mengaku bertanggung jawab atas dua pemboman teroris pada Jumat kemarin," seperti dinukil dari laman Midle East Online dari kantor berita SANA, Minggu (6/9/2015).
"Teroris ini juga mengaku berpastisipasi dalam serangan terhadap polisi militer dan otoritas keamanan, selain melakukan tindakan vandalisme dan pencurian di Sweida," begitu bunyi laporan SANA.
Sebelumnya, sebuah serangan bom kembar menghantam Sweida pada Jumat malam. Serangan ini menewaskan tokoh ulama Druze dan kritikus pemerintah, Wahid al-Balous.
Setelah serangan itu, warga melempari gedung-gedung milik pemerintah dengan batu karena menduga pemerintah berada di balik aksi tersebut. Mereka menghancurkan patung Hafez al-Assad, presiden terdahulu dan ayah dari presiden Suriah yang sekarang, Bashar al-Assad.
(esn)