Manusia Terpendek Sejagat Meninggal setelah Sakit Pneumonia

Sabtu, 05 September 2015 - 14:47 WIB
Manusia Terpendek Sejagat...
Manusia Terpendek Sejagat Meninggal setelah Sakit Pneumonia
A A A
SAMOA - Manusia terpendek sejagat asal Nepal yang dinobatkan Guiness World Record pada 2012, Chandra Dangi, meninggal di usia 75 tahun setelah menderita pneumonia.

Pria dengan tinggi badan hanya 21,5 inchi atau sekitar 54,6 sentimeter itu meninggal di Samoa, pulau di Pasifik milik Amerika Serikat (AS), kemarin. Dia meninggal di Lyndon B. Johnson Tropical Medical Center di Pago Pago,Samoa.

Kabar duka itu disampaikan temannya dari keluarga Sujit Dilip, pemilik sirkus terkenal India, Rambo Circus. “Hari ini, sirkus kami dibanjiri air mata karena kehilangan orang terkecil di dunia, siapa saja dari kami dengan penuh kasih mengenang Pangeran Chandra,” bunyi pernyataan keluarga itu seperti dikutip Daily Mirror, semalam.

Chandra mencatatkan rekor sebagai manusia dewa terpendek di dunia di Kathmandu, Nepal. Menurut Kathmandu Post, pihak rumah sakit merahasiakan penyakit yang diderita Chandra. Namun, semua orang yakin, dia menderita pneumonia.

Awalnya Chandara dirawat di Nepal, namun kemudian dibawa ke Samoa yang jaraknya 7.500 mil karena kondisinya memburuk.

Sosok Chandra pernah tenar di Nepal, karena dianggap sebagai “pahlawan” lokal. Dengan rekor dunia itu, dia bisa keliling dunia dan mengirim uang ke kampung halamannya yang miskin di Reemkholi. Sebuah kampung yang jaraknya 335 mil dari sebelah barat daya Kathmandu.

Dia mengalahkan rekor manusia terpendek asal India, Gul Mohammed, asal New Delhi, India, yang tingginya 22,5 inchi dan meninggal pada usia 40 tahun pada 1997.

Tiga dari lima bersaudara, termasuk Chandra memiliki tinggi badan kurang dari empat kaki. Sedangkan dua saudara perempuannya tetap bertubuh tinggi. Pihak Guinness World Records merilis ucapan duka cita untuk pria yang dijuluki “kurcaci luar biasa” itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7727 seconds (0.1#10.140)