Malaysia Harus Jelaskan Rekening Gendut PM Najib Rp9,8 Triliun

Rabu, 02 September 2015 - 17:35 WIB
Malaysia Harus Jelaskan Rekening Gendut PM Najib Rp9,8 Triliun
Malaysia Harus Jelaskan Rekening Gendut PM Najib Rp9,8 Triliun
A A A
PUTRAJAYA - Malaysia harus menjelaskan sumber dana yang mengalir ke rekening gendut Perdana Menteri Najib Razak yang jumlahnya USD700 juta (Rp9,8 triliun). Desakan itu disampaikan pihak Transparency International dalam Konferensi Anti-Korupsi Internasional di Putrajaya, Malaysia, Rabu (2/9/2015).

Presiden Transparency International, Jose Ugaz, mengatakan komitmen Malaysia terhadap pemberantasan korupsi tidak bisa dianggap serius selama tidak ada penjelasan terkait sumber uang, alasan atau tujuan transfer uang ke rekening pribadi PM Najib sebesar itu.

”Kami ingin melihat lebih banyak kemajuan (dari Malaysia), tapi itu tidak bisa terjadi saat ada pertanyaan yang belum terjawab tentang uang USD700 juta yang mengalir ke rekening bank pribadi perdana menteri,” ujar Ugaz, dalam upacara pembukaan Konferensi Anti-Korupsi International (IACC) ke-16. (Baca: Laporan Rekening Gendut Rp9 T PM Najib Hebohkan Malaysia)

Pernyataan Ugaz itu disambut tepuk tangan riuh dari para delegasi di seluruh dunia. ”Tidak ada yang bisa berada di Malaysia dan tidak menyadari ada tuduhan korupsi pada bulan terakhir ini, serta bagaimana mereka akan merusak negara ini,” lanjut dia. “Ada krisis korupsi di sini.”

Ugaz juga menyindir rezim PM Najib yang mencopot Jaksa Agung Malaysia gara-gara menyelidiki skandal dugaan korupsi di lembaga keuangan negara Malaysia atau 1MDB. PM Najib menjadi pemimpin lembaga itu.

Transparency International juga menyoroti tindakan keras Pemerintah Malaysia terhadap penyidik anti-korupsi Malaysia serta pemberedelan media yang melaporkan dugaan skandal korupsi tersebut. ”Ini bukan tindakan pemerintah yang memerangi korupsi,” sindir Ugaz. (Baca juga: PM Malaysia Sebut Laporan Rekening Gendut Sabotase Politik)

”Kami mungkin mendengar janji-janji reformasi. Itu bukan apa yang dibutuhkan saat ini. Dan menjanjikan saja tidak akan mengembalikan keyakinan dan kepercayaan,” imbuh Ugaz, seperti dilansir Malaysian Insider.

Pemerintah Najib selama ini menolak tuduhan korupsi. Sumber uang yang mengalir ke rekening pribadi PM Najib juga diklaim berasal dari donatur asal Timur Tengah. Tapi, Najib sendiri tidak pernah bersedia mengungkap identitas donatur misterius itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6987 seconds (0.1#10.140)