Ukraina Rusuh, 50 Polisi Luka-luka

KIEV - Aksi demonstrasi yang terjadi di depan gedung Parlemen Ukraina dilaporkan menjadi tidak terkendali. Bentrokan antara demonstran dan polisi pun dilaporkan sudah tidak bisa dihindari, yang menyebabkan puluhan anggota pasukan khusus kepolisian Ukraina menderita luka-luka.

Menurut pihak Garda Nasional Ukraina, setidaknya 50 personel mereka menderita luka-luka akibat terlibat bentrokan dengan demonstran. "Sekitar 50 tentara dari Garda Nasional Ukraina telah terluka dalam bentrokan di dekat parlemen Ukraina, empat dari mereka dalam kondisi kritiss," kata Garda Nasional dalam sebuah pernyataan.

Beberapa jurnalis yang ada di lokasi, seperti dilansir Russia Today pada Senin (31/8/2015) melaporkan bahwa demonstrasi tersebut dilakukan oleh kelompok saya kanan Ukraina. Demonstran menentang amandemen konstitusi soal desentralisasi negara.

Demonstran tersebut, menurut laporan beberapa jurnalis secara brutal menyerang polisi yang sedang berjaga di depan Parlemen yang berada di pusat kota Kiev itu, Belum diketahui apakah ada korban dari sisi demonstran.

Sementara itu, penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko di laman Facebooknya mengatakan, di sela-sela bentrokan antara Polisi dan demonstran terdengar sebuah ledakan keras, yang diduga suara ledakan granat.

"Sebuah granat tempur telah dilemparkan ke arah Garda Nasional Ukraina. Beberapa prajurit dari Garda Nasional terluka serius. Hidup mereka dalam bahaya," tulis Gerashchenko.