AU China Bentuk Pasukan Monyet untuk Usir Burung
A
A
A
BEIJING - Angkatan Udara (AU) China membuat sebuah langkah yang bisa dikatakan unik. AU Negeri Tirai Bambu dilaporkan merekrut beberapa ekor monyet, dan membentuk sebuah pasukan khusus.
Tapi, jangan salah sangka dahulu, monyet-monyet ini direkrut bukan untuk dikirim ke medan tempur. Pasukan khusus monyet itu dibentuk dengan satu tugas utama, yakni memastikan langit di sekitar pangkalan udara bersih dari gangguan burung.
Melansir Sputnik pada Senin (31/8/2015), keberadaan burung memang menjadi salah satu masalah utama AU China. Sebab, tabrakan dengan burung di udara, atau ada burung yang masuk ke dalam turbin pesawat bisa memberikan efek yang cukup besar, yang dapat berujung pada kecelakaan pesawat.
Oleh karena itu, pasukan khusus monyet ini pun akhirnya dibentuk oleh AU China. Monyet-monyet ini ditugaskan untuk mengusir burung-burung yang bersarang di dekat pangkalan udara militer China. Monyet memang telah digunakan oleh beberapa bandara, bukan hanya untuk mengusir burung, melainkan hewan ternak yang berkeliaran dekat bandara.
"Penggunaan monyet adalah ide yang inovatif, dan telah terbukti efektif. Mereka melakukan pekerjaan mereka lebih baik dari manusia," kata seorang pejabat militer China, Kolonel Han Bin.
Menurut Han, sejauh ini monyet-monyet tersebut sudah berhasil menghancurkan sekitar 180 sarang burung di dekat pangakan udara di pinggiran kota Beijing.
"Untuk setiap tugas yang selesai, monyet-monyet itu akan mendapat imbalan berupa makanan oleh pelatihnya," sambungnya. Penggunaan hewan untuk menyelesaikan masalah hama burung ini bukanlah hal baru. Rusia sudah terlebih dahulu mempraktekan hal ini dengan merekrut seekor elang untuk mengusir burung-burung yang terbang di sekitar bandara atau pangkalan udara militer.
Tapi, jangan salah sangka dahulu, monyet-monyet ini direkrut bukan untuk dikirim ke medan tempur. Pasukan khusus monyet itu dibentuk dengan satu tugas utama, yakni memastikan langit di sekitar pangkalan udara bersih dari gangguan burung.
Melansir Sputnik pada Senin (31/8/2015), keberadaan burung memang menjadi salah satu masalah utama AU China. Sebab, tabrakan dengan burung di udara, atau ada burung yang masuk ke dalam turbin pesawat bisa memberikan efek yang cukup besar, yang dapat berujung pada kecelakaan pesawat.
Oleh karena itu, pasukan khusus monyet ini pun akhirnya dibentuk oleh AU China. Monyet-monyet ini ditugaskan untuk mengusir burung-burung yang bersarang di dekat pangkalan udara militer China. Monyet memang telah digunakan oleh beberapa bandara, bukan hanya untuk mengusir burung, melainkan hewan ternak yang berkeliaran dekat bandara.
"Penggunaan monyet adalah ide yang inovatif, dan telah terbukti efektif. Mereka melakukan pekerjaan mereka lebih baik dari manusia," kata seorang pejabat militer China, Kolonel Han Bin.
Menurut Han, sejauh ini monyet-monyet tersebut sudah berhasil menghancurkan sekitar 180 sarang burung di dekat pangakan udara di pinggiran kota Beijing.
"Untuk setiap tugas yang selesai, monyet-monyet itu akan mendapat imbalan berupa makanan oleh pelatihnya," sambungnya. Penggunaan hewan untuk menyelesaikan masalah hama burung ini bukanlah hal baru. Rusia sudah terlebih dahulu mempraktekan hal ini dengan merekrut seekor elang untuk mengusir burung-burung yang terbang di sekitar bandara atau pangkalan udara militer.
(esn)