Beiji, Kunci Kalahkan ISIS

Selasa, 25 Agustus 2015 - 22:07 WIB
Beiji, Kunci Kalahkan...
Beiji, Kunci Kalahkan ISIS
A A A
BAGHDAD - Perdana Menteri Irak mempunyai cara untuk mengalahkan kelompok ekstrimis ISIS di negara itu. Menurutnya, memenangi peperangan di kota minyak yang berada di utara Baghdad adalah kunci untuk mengalahkan kelompok itu.

"Kemenangan di Beiji sangat penting untuk mengakhiri keberadaan ISIS di Irak," kata Haider al-Abadi saat mengunjungi Beiji seperti dikutip dari Associated Press, Selasa (25/8/2015).

Al-Abadi mengatakan, ISIS yang berhasil mengontrol sebagian besar wilayah Irak di bagian barat dan utara, telah membuang kesempatan untuk menguasai sumber daya yang signifikan dalam peperangan di Beiji.

"ISIS berusaha untuk menciptakan lubang di pertahanan kita, tidak hanya di Beiji, tapi juga disejumlah area, namun itu justru merugikan mereka. Runtuhnya mental pasukan Irak seperti yang diinginkan oleh mereka tidak terjadi," ujar al-Abadi. "Beiji menjadi kunci dalam mempertahankan wilayah Samara di Provinsi Salahuddin, bahkan Baghdad," tambahnya.

Kota Samara yang berada di Provinsi Salahuddin yang terletak di utara Baghdad adalah kota yang penting bagi kaum Syiah. Disana berdiri sebuah kuli Syiah yang pernah menjadi sasaran bom kaum Sunni militan yang memicu aksi kekerasan terburuk pasca jatuhnya Sadam Hussein pada 2003.

Pihak militer Irak berhasil merebut kembali kota Beiji dari tangan ISIS pada bulan November lalu. Meski begitu, pasukan pemerintah Irak dan milisi Syiah saat ini berada di bawah tekanan ISIS yang meningkatkan serangannya dalam beberapa minggu terakhir, ujar seorang petinggi militer Irak.

Sekarang, ISIS telah mengendalikan 50 persen daerah dari kota kilang minyak itu. Beiji sendiri belum beroperasi sejak ISIS mengakuisisi kota itu pada musim panas 2014. Tidak ada warga yang tersisa di kota yang telah menderita kerusakan besar selama 14 bulan terakhir.

Namun, keberhasilan pemerintah Irak mengontrol Beiji memberikan pemerintah pihakan untuk setiap usaha yang dilakukan untuk mengambil kembali Mosul, kota terbesar kedua di Irak, dari tangan ISIS.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0886 seconds (0.1#10.140)