Kemlu: Pembunuh TKI di Yordania Istri Anggota PM
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia menuturkan, bahwa majikan S, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tewas di Yordania adalah istri anggota Polisi Militer setempat. Saat ini majikan TKI tersebut sedang menjalani proses investigasi.
"Pelaku adalah istri dari anggota kesatuan Polisi Militer, Kita akan terus meminta hal ini untuk benar-benar ditindaklanjuti. Pelaku telah ditahan dan diinvestigasi," kata juru bicara Kemlu Arrmanantha Nassir pada Senin (24/8/2015).
Arrmanantha mengatakan, insiden tewasnya S terungkap dari laporan yang diberikan otoritas setempat kepada pihak Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Amman. Insiden ini terjadi di kota Irbit, yang berjarak 92 kilometer dari ibukota Yordania, Amman.
Dirinya juga menuturkan, sampai sejauh ini pihak KBRI belum mendapatkan keterangan mengapa istri sang majikan tega membunuh S. "untuk alasan apa dia dibunuh, kita belum tahu," ucapnya.
Jenzah korban sendiri telah dipulangkan ke Indonesia pada hari ini, dan dijadwalkan tiba di tanah air paling lambat pada besok malam. Korban akan terlebih dahulu dibawa ke Jakarta, sebelum akhirnya dibawa ke kampung halamannya di Grobokan, Jawa Tengah.
Seperti diberitakan sebelumnya, S tewas karena dipukul di bagian kepala oleh istri sang majikan. S dipukul setelah terjadi adu mulut dengan pelaku.
"Pelaku adalah istri dari anggota kesatuan Polisi Militer, Kita akan terus meminta hal ini untuk benar-benar ditindaklanjuti. Pelaku telah ditahan dan diinvestigasi," kata juru bicara Kemlu Arrmanantha Nassir pada Senin (24/8/2015).
Arrmanantha mengatakan, insiden tewasnya S terungkap dari laporan yang diberikan otoritas setempat kepada pihak Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Amman. Insiden ini terjadi di kota Irbit, yang berjarak 92 kilometer dari ibukota Yordania, Amman.
Dirinya juga menuturkan, sampai sejauh ini pihak KBRI belum mendapatkan keterangan mengapa istri sang majikan tega membunuh S. "untuk alasan apa dia dibunuh, kita belum tahu," ucapnya.
Jenzah korban sendiri telah dipulangkan ke Indonesia pada hari ini, dan dijadwalkan tiba di tanah air paling lambat pada besok malam. Korban akan terlebih dahulu dibawa ke Jakarta, sebelum akhirnya dibawa ke kampung halamannya di Grobokan, Jawa Tengah.
Seperti diberitakan sebelumnya, S tewas karena dipukul di bagian kepala oleh istri sang majikan. S dipukul setelah terjadi adu mulut dengan pelaku.
(esn)