Menlu Rusia: Takdir Dunia Tak Bisa Ditentukan Satu Negara

Senin, 24 Agustus 2015 - 10:24 WIB
Menlu Rusia: Takdir Dunia Tak Bisa Ditentukan Satu Negara
Menlu Rusia: Takdir Dunia Tak Bisa Ditentukan Satu Negara
A A A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan takdir dunia tidak bisa ditentukan oleh satu negara atau sekelompok kecil negara. Pernyataan itu sebagai sindiran terhadap negara-negara yang merasa jadi kekuatan dunia.

“Kekuatan dunia tidak boleh lupa terhadap pelajaran dari masa lalu agar terhindar untuk mengulangi kesalahan lama di masa depan,” kata Lavrov. Dia tidak menyebut nama negara yang disindir itu, meski selama ini Rusia terlibat ketegegangan dengan Amerika Serikat (AS) dan NATO.

Menurut Lavrov, upaya untuk memalsukan sejarah Perang Dunia II telah menyinggung banyak negara dan merusak fondasi dasar dunia. Berbagai sindiran Lavrov itu dia tulis dalam sebuah artikel berujudul “The lessons of history and new frontiers” yang diterbitkan di Rossiyskaya Gazeta.

Meski tidak menyebut AS, tapi Lavrov merinci berbagai contoh tragedi pengulangan kejadian, di mana AS dan NATO terlibat. Seperti,krisis Yugoslavia, pendudukan di Irak dan kekacauan di Libya. Perang sipil di Ukaina juga ikut disebut Lavrov.

Menurut Lavrov, China dan Rusia merupakan pemenang Perang Dunia Kedua, di antara negara-negara yang telah mendirikan PBB. Dia memuji kerja sama Rusia dan China yang penting untuk menjaga stabilitas regional dan internasional.

”Kami (Rusia dan China) yang jelas menentang penerapan hukum oleh satu negara ke negara yang berdaulat lainnya, termasuk dengan penggunaan kekuatan, menerapkan sanksi sepihak, dan penerapan praktek standar ganda,” tulis Menlu Rusia yang dikutip Sputnik, Senin (24/8/2015). Moskow sendiri selama ini merasa jadi korban penjatuhan sanksi sepihak oleh AS setelah krisis Ukraina pecah.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7726 seconds (0.1#10.140)
pixels