Mahathir Mohamad Serukan Mosi Tak Percaya pada PM Najib

Jum'at, 21 Agustus 2015 - 12:00 WIB
Mahathir Mohamad Serukan Mosi Tak Percaya pada PM Najib
Mahathir Mohamad Serukan Mosi Tak Percaya pada PM Najib
A A A
KUALA LUMPUR - Mantan pemimpin Malaysia,Mahathir Mohamad, telah menyerukan mosi tidak percaya terhadap Perdana Menteri (PM) Najib Razak. Menurutnya, Najib telah membuat anggota parlemen Malaysia terikat kepadanya sehingga menguntungkan pemerintahan Najib.

Pemerintahan PM Najib terus mendapat tekanan setelah muncul tuduhan korupsi dan situasi salah urus ekonomi, di mana lembaga keuangan negara di bawah tekanan yang tumbuh atas tudu 1Malaysia Development Bhd (1MDB) dililit utang.

Najib pada Agustus lalu memecat wakilnya, Muhyiddin Yassin. Pemerintah Najib juga memecat Jaksa Agung Malaysia, Abdul Gani Patail dan diganti dengan pejabat lain, setelah Patail ikut menyelidiki skandal korupsi di 1MDB. Najib merupakan Kepala Dewan Penasihat 1MDB.

Mahathir yang merupakan PM Malaysia terlama, telah jadi kritikus sengit bagi Najib. Negarawan Malaysia itu telah menarik dukungan untuk Najib sejak tahun lalu, setelah koalisi Barisan Nasional (BN) kehilangan banyak suara dalam Pemilu 2013.

”Sebuah mosi tidak percaya diperlukan sekarang karena Najib membuat anggota parlemen BN terikat kepadanya, dengan memberikan mereka posisi yang menguntungkan di pemerintah,” kata Mahathir dalam tulisan di blog pribadinya, seperti dikutip Reuters, Jumat (21/8/2015).

”Bahkan mereka yang datang kepada saya mengeluh tentang Najib setelah diberikan posisi di pemerintahannya dan sekarang telah berubah sikap,” lanjut mantan PM Malaysia berusia 90 tahun itu.

Mahathir juga pernah menyerukan agar PM Najib mengundurkan diri setelah muncul skandal korupsi di lembaga 1MDB. Najib sendiri pernah membantah bahwa dia tidak korupsi dan tidak memanfaatkan lembaga keuangan negara untuk kepentingannya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5541 seconds (0.1#10.140)