Hamas Tangkap Mata-mata Israel
A
A
A
YERUSALEM - Kelompok pejuang kemerdekaan Palestina yang menguasai Jalur Gaza, Hamas, menyatakan menangkap seekor ikan lumba-lumba yang menjadi mata-mata bagi dinas rahasia Israel, Mossad. Lumba-lumba yang ditangkap itu dilengkapi dengan berbagai perangkat spionase termasuk kamera.
Lumba-lumba itu ditangkap oleh komando angkatan laut Hamas di lepas pantai Gaza beberapa waktu lalu seperti dilansir laman Haaretz dari radio tentara Israel, Rabu (19/8/2015). Untuk diketahui, Angkatan Laut Israel memang memiliki armada kapal selam yang diberi nama Dolphin Class.
Namun, radio tentara Israel menyatakan dengan tegas jika lumba-lumba yang dimaksud adalah benar-benar ikan lumba-lumba.
Penggunaan hewan oleh Israel dalam mengawasi lawan atau pun negara tetangganya memang bukan kali ini saja terdengar di Timur Tengah. Lima tahun lalu Mesir menuding Israel sengaja melepas hiu untuk menyerang para turis di pantai Sinai dan menyebabkan kerugian bagi industri pariwisata Negeri Piramid itu. Dua tahun kemudia, Sudan juga melaporkan telah menangkap mata-mata Mossad yaitu seekor burung elang yang yang telah ditandai oleh Israel.
Di masa lalu, lumba-lumba telah digunakan untuk kepentingan militer termasyk oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet, sekarang Rusia. Angkatan laut AS mengatakan menggunakan binatang untuk mendeteksi ranjau dan dalam aksi penyelamatan, bukan untuk menyerang manusia atau membawa senjata.
Lumba-lumba itu ditangkap oleh komando angkatan laut Hamas di lepas pantai Gaza beberapa waktu lalu seperti dilansir laman Haaretz dari radio tentara Israel, Rabu (19/8/2015). Untuk diketahui, Angkatan Laut Israel memang memiliki armada kapal selam yang diberi nama Dolphin Class.
Namun, radio tentara Israel menyatakan dengan tegas jika lumba-lumba yang dimaksud adalah benar-benar ikan lumba-lumba.
Penggunaan hewan oleh Israel dalam mengawasi lawan atau pun negara tetangganya memang bukan kali ini saja terdengar di Timur Tengah. Lima tahun lalu Mesir menuding Israel sengaja melepas hiu untuk menyerang para turis di pantai Sinai dan menyebabkan kerugian bagi industri pariwisata Negeri Piramid itu. Dua tahun kemudia, Sudan juga melaporkan telah menangkap mata-mata Mossad yaitu seekor burung elang yang yang telah ditandai oleh Israel.
Di masa lalu, lumba-lumba telah digunakan untuk kepentingan militer termasyk oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet, sekarang Rusia. Angkatan laut AS mengatakan menggunakan binatang untuk mendeteksi ranjau dan dalam aksi penyelamatan, bukan untuk menyerang manusia atau membawa senjata.
(esn)