Polisi Thailand Buru WNA Tersangka Bom Bangkok
A
A
A
BANGKOK - Pihak kepolisian Thailand menyatakan bahwa tersangka bom bangkok yang berhasil terekam kamera CCTV kuil Erawan adalah Warga Negara Asing (WNA). Berdasarkan pada penampilan, kemungkinan tersangka berasal dari Eropa atau Timur Tengah.
Juru bicara kepolisian Thailand, Prawut Thawornsiri mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap WNA yang diduga pelaku peledakan. Berdasarkan sketsa yang mereka miliki, pelaku adalah seorang pemuda berkulit putih, rambut hitam, berjenggot tipis, dan berkacamata hitam.
"Dia memiliki kulit putih dan pasti orang Eropa atau berdarah campuran. Mungkin berdarah campuran Timur Tengah," kata Prawut, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (19/8/2015).
Selain itu, Prawut juga mengungkapkan pihaknya tengah memburu dua orang lainnya yang diduga menjadi kaki tangan sang pelaku. Dua terduga lainnya itu teridentifikasi juga berkat rekaman CCTV.
Keduanya terlihat menggunakan kaus warna merah dan warna putih. Mereka terlihat berada dilokasi bersama tersangka. Mereka tampaknya berusaha melindungi pelaku dari pandangan orang banyak saat akan meninggalkan ranselnya.
Sebelunya, pihak kepolisian meyakini jika beberapa warga Thailand terlibat dalam serangan bom itu. Polisi juga mempertimbangkan kemungkinan etnis Uighur berada di balik pemboman itu. Pasalnya, polisi Thailand sempat memulangkan secara paksa 109 warga Uighur ke China beberapa bulan lalu.
Juru bicara kepolisian Thailand, Prawut Thawornsiri mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap WNA yang diduga pelaku peledakan. Berdasarkan sketsa yang mereka miliki, pelaku adalah seorang pemuda berkulit putih, rambut hitam, berjenggot tipis, dan berkacamata hitam.
"Dia memiliki kulit putih dan pasti orang Eropa atau berdarah campuran. Mungkin berdarah campuran Timur Tengah," kata Prawut, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (19/8/2015).
Selain itu, Prawut juga mengungkapkan pihaknya tengah memburu dua orang lainnya yang diduga menjadi kaki tangan sang pelaku. Dua terduga lainnya itu teridentifikasi juga berkat rekaman CCTV.
Keduanya terlihat menggunakan kaus warna merah dan warna putih. Mereka terlihat berada dilokasi bersama tersangka. Mereka tampaknya berusaha melindungi pelaku dari pandangan orang banyak saat akan meninggalkan ranselnya.
Sebelunya, pihak kepolisian meyakini jika beberapa warga Thailand terlibat dalam serangan bom itu. Polisi juga mempertimbangkan kemungkinan etnis Uighur berada di balik pemboman itu. Pasalnya, polisi Thailand sempat memulangkan secara paksa 109 warga Uighur ke China beberapa bulan lalu.
(esn)