Diawetkan di Stoples, Bayi Orangutan di Ancol Disorot Media Inggris

JAKARTA - Nasib bayi orangutan yang sudah mati dan diawetkan dalam stoples di Rumah Pintar Ancol di Jakarta disorot media Inggris. Bangkai bayi orangutan yang diawetkan itu dijadikan bahan pembelajaran bagi para wisatawan untuk mengenali satwa liar.

“Tragic baby orangutan preserved in a jar like a pickle in Indonesian centre that 'teaches tourists about wildlife. (Tragis bayi orangutan diawetkan dalam stoples seperti acar di pusat Indonesia, untuk mengajarkan wisatawan tentang satwa liar),” tulis media Inggris, Daily Mail, Rabu (19/8/2015) yang menampilkan foto bayi orangutan yang sudah mati itu.

Dalam foto itu tampak,bayi orangutan yang sudah mati seolah-olah sedang memeluk dirinya di dalam stoples. Selain nasib bayi orangutan, media juga menyoroti 30 spesies lain yang diawetkan.

Media tersebut menganggap cara mengajarkan para wisatawan dengan memamerkan satwa yang diawetkan seperti itu sebagai cara yang aneh. Sebab, mirip dengan adegan film horor.

“Tapi percaya atau tidak, Rumah Pintar Ancol, di Jakarta, Indonesia, spesimen satwa di botol untuk pembelajaran,” lanjut laporan media Inggris tersebut.

Kondisi bayi orangutan yang diawetkan itu bahkan diulas secara detil. Contoh, kulit bayi orangutan itu tampak pucat dan pudar dan jari tangan dan kaki tampak rapuh. Mata dan bibir bayi orangutan itu tertutup dan meringkuk dengan tersenyum yang seolah-olah menggambarkan bahwa bayi orangutan itu sedang tertidur.

Spesies lain yang diawatkan di botol antara lain lumba-lumba, ular dan ikan.