Takut Picu Kekerasan, Pameran Kartun Nabi Muhammad Dibatalkan

Rabu, 19 Agustus 2015 - 09:30 WIB
Takut Picu Kekerasan, Pameran Kartun Nabi Muhammad Dibatalkan
Takut Picu Kekerasan, Pameran Kartun Nabi Muhammad Dibatalkan
A A A
LONDON - Sebuah kelompok kampanye anti-Hukum Syariah telah membatalkan rencananya untuk mengadakan pameran kartun Nabi Muhammad di London, Inggris. Kelompok itu takut, pameran tersebut akan memicu kekerasan.

Pihak penyelenggara mengatakan, keputusan untuk membatalkan pameran itu dibuat setelah berkonsultasi dengan pihak detektif kontra-teror Scotland Yard.

Direktur Sharia Watch Anne Marie Waters, mengatakan dalam sebuah blog bahwa jika pameran itu digelar kemungkinan akan ada orang yang terluka atau terbunuh.

Pameran itu semula dijadwalkan akan digelar di pusat Kota London pada bulan September dengan menghadirkan pembicara Geert Wilders, politisi anti-Islam asal Belanda. Waters awalnya menyatakan bahwa pameran itu merupakan cara untuk menghormati mereka yang mempertaruhkan hidup demi "kebebasan berekspresi."

Namun, Pengawas Islamofobia, Tell Mama, mengecam rencana pameran kartun tersebut.”Pameran itu bukan tentang kebebasan berbicara, melainkan dimaksudkan untuk mengganggu dan mengobarkan (kebencian),” katanya, seperti dikutip Russia Today, Selasa malam (18/8/2015).

Tell Mama yang juga Direktur Fiyaz Mughal, juga mengkritik rencana penyelenggara pameran untuk mengundang politisi Geert Wilders.

Memamerkan bentuk visual Nabi Muhammad dipandang sebagai bentuk penghujatan oleh komunitas Muslim. Pameran yang menampilkan kartun yang dianggap sebagai wujud wajah Nabi Muhammad juga dianggap sebagai gerakan Islamofobia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4178 seconds (0.1#10.140)