Kisah Anggrek Soekarno untuk Kakek Kim Jong-un
A
A
A
JAKARTA - Upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) juga digelar di halaman Wisma Duta, Pyongyang, Korea Utara (Korut), pada 17 Agustus 2015, kemarin.
Duta Besar (Dubes) RI untuk Korut, Bambang Hiendrasto yang jadi inspektur upacara menceritakan kisah proklamator yang juga presiden pertama Indonesia, Soekarno, saat memberikan hadiah bunga anggrek kepada pendiri Korut, Kim Il-sung, yang merupakan kakek pemimpin Korut saat ini, Kim Jong-un.
Upcara HUT RI di Pyongyang kemarin diikuti 31 peserta. Dalam amanatnya, Dubes Bambang mengatakan bahwa Proklamasi Kemerdekaan yang dikumandangkan oleh Bung Karno dan Bung Hatta telah mengubah nasib dan perjalanan hidup bangsa Indonesia.
Menurutnya, sejarah telah mencatat bahwa Indonesia dalam 70 tahun ini banyak mengalami kemajuan di berbagai bidang. “Dengan modal persatuan Indonesia yang makin kokoh, pendidikan rakyat yang makin maju, dan bekerja keras, Insya Allah Indonesia akan semakin maju pada tahun-tahun mendatang,” katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Selasa (18/8/2015).
Di bagian lain, Dubes Bambang mengutarakan soal hubungan bilateral Indonesia dan Korut yang terpelihara baik sejak lebih dari 50 tahun yang lalu. Dia lantas mengisahkan kenangan manis ketika Bung Karno memebrikan hadiah bunga anggrek kepada kakek Kim Jong-un.
“Bunga Kimilsungia, bunga anggrek jenis dendronium, dihadiahkan oleh Presiden Soekarno kepada Presiden Kim Il-sung pada tahun 1965 di Bogor menjadi perekat istimewa dalam hubungan kedua negara,” ujar Bambang.
Diplomat Indonesia itu juga menyamapikan berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh kedua negara dalam tahun ini. Di antaranya, kunjungan dan pertemuan tingkat pejabat tinggi, serta kunjungan misi ekonomi, perdagangan dan pendidikan.
Pada akhir amanatnya, Dubes Dubes Bambang mengingatkan agar para WNI yang berada di Korut senantiasa menjaga nama baik Indonesia, menjadi duta bangsa dan tamu yang baik dengan menghormati peraturan dan kebiasaan yang berlaku di negara tersebut.
Duta Besar (Dubes) RI untuk Korut, Bambang Hiendrasto yang jadi inspektur upacara menceritakan kisah proklamator yang juga presiden pertama Indonesia, Soekarno, saat memberikan hadiah bunga anggrek kepada pendiri Korut, Kim Il-sung, yang merupakan kakek pemimpin Korut saat ini, Kim Jong-un.
Upcara HUT RI di Pyongyang kemarin diikuti 31 peserta. Dalam amanatnya, Dubes Bambang mengatakan bahwa Proklamasi Kemerdekaan yang dikumandangkan oleh Bung Karno dan Bung Hatta telah mengubah nasib dan perjalanan hidup bangsa Indonesia.
Menurutnya, sejarah telah mencatat bahwa Indonesia dalam 70 tahun ini banyak mengalami kemajuan di berbagai bidang. “Dengan modal persatuan Indonesia yang makin kokoh, pendidikan rakyat yang makin maju, dan bekerja keras, Insya Allah Indonesia akan semakin maju pada tahun-tahun mendatang,” katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Selasa (18/8/2015).
Di bagian lain, Dubes Bambang mengutarakan soal hubungan bilateral Indonesia dan Korut yang terpelihara baik sejak lebih dari 50 tahun yang lalu. Dia lantas mengisahkan kenangan manis ketika Bung Karno memebrikan hadiah bunga anggrek kepada kakek Kim Jong-un.
“Bunga Kimilsungia, bunga anggrek jenis dendronium, dihadiahkan oleh Presiden Soekarno kepada Presiden Kim Il-sung pada tahun 1965 di Bogor menjadi perekat istimewa dalam hubungan kedua negara,” ujar Bambang.
Diplomat Indonesia itu juga menyamapikan berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh kedua negara dalam tahun ini. Di antaranya, kunjungan dan pertemuan tingkat pejabat tinggi, serta kunjungan misi ekonomi, perdagangan dan pendidikan.
Pada akhir amanatnya, Dubes Dubes Bambang mengingatkan agar para WNI yang berada di Korut senantiasa menjaga nama baik Indonesia, menjadi duta bangsa dan tamu yang baik dengan menghormati peraturan dan kebiasaan yang berlaku di negara tersebut.
(mas)