Poroshenko: Kunjungan Putin ke Crimea Picu Konflik Lanjutan
Poroshenko: Kunjungan Putin ke Crimea Picu Konflik Lanjutan
A
A
A
KIEV - Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengkritik keras kunjungan yang dilakukan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Crimea. Poroshenko berargumen, kunjungan Putin ke Crimea hanya akan memancing konflik lebih lanjut.
Poroshenko menduga Putin sengaja melakukan kunjungan ke Crimea, di tengah situasi Ukraina yang kembali memanas. Menurutnya, langkah Putin itu memang dimaksudkan untuk mempertahankan konflik di Ukraina timur.
"Kunjungan Putin di Crimea merupakan bagian dari rencananya untuk meningkatkan ketegangan di timur Ukraina," ucap raja coklat Ukraina tersebut, seperti dilansir Reuters pada Senin (17/8/2015).
"Ini merupakan tantangan bagi peradaban dunia dan kelanjutan dari rencana untuk meningkatkan situasi yang sedang dilakukan oleh tentara Rusia dan tentara bayaran mereka di Donbass (Ukraina timur)," sambungnya.
Putin dikabarkan melakukan kunjungan ke Yalta, Crimea pada Senin siang waktu setempat. Menurut Kremlin, dalam situs resmi mereka, kunjungan Putin ke Yalta dimaksudkan untuk mempromosikan pariwisata di wilayah tersebut.
Sementara itu, Poroshenko menambahkan, masa depan Crime bukanlah bersama Rusia, melainkan bersama Ukraina. Sampai saat ini, Kiev memang masih menganggap Crimea bagian dari wilayah mereka, walaupun Crimea sudah memutuskan keluar dari Ukraina sejak tahun lalu.
Poroshenko menduga Putin sengaja melakukan kunjungan ke Crimea, di tengah situasi Ukraina yang kembali memanas. Menurutnya, langkah Putin itu memang dimaksudkan untuk mempertahankan konflik di Ukraina timur.
"Kunjungan Putin di Crimea merupakan bagian dari rencananya untuk meningkatkan ketegangan di timur Ukraina," ucap raja coklat Ukraina tersebut, seperti dilansir Reuters pada Senin (17/8/2015).
"Ini merupakan tantangan bagi peradaban dunia dan kelanjutan dari rencana untuk meningkatkan situasi yang sedang dilakukan oleh tentara Rusia dan tentara bayaran mereka di Donbass (Ukraina timur)," sambungnya.
Putin dikabarkan melakukan kunjungan ke Yalta, Crimea pada Senin siang waktu setempat. Menurut Kremlin, dalam situs resmi mereka, kunjungan Putin ke Yalta dimaksudkan untuk mempromosikan pariwisata di wilayah tersebut.
Sementara itu, Poroshenko menambahkan, masa depan Crime bukanlah bersama Rusia, melainkan bersama Ukraina. Sampai saat ini, Kiev memang masih menganggap Crimea bagian dari wilayah mereka, walaupun Crimea sudah memutuskan keluar dari Ukraina sejak tahun lalu.
(esn)
Explore More