Kecelakaan Udara Masih Hantui Rusia
A
A
A
MOSKOW - Kecelakaan udara nampaknya masih menjadi momok menakutkan bagi Rusia saat ini. Pasalnya, hanya dalam kurun waktu enam bulan saja, sudah lebih dari lima kecelakaan pesawat atau helikopter terjadi di negara tersebut. Jika dirata-ratakan, setiap bulan terjadi satu kecelakaan di langit Rusia.
Kecelakaan terakhir terjadi di wilayah Khabarovsk di timur Rusia kemarin, dimana sebuah helikopter Mil Mi-8 yang membawa 16 orang jatuh. Dari 16 orang tersebut, tiga diantaranya adalah awak helikopter dan 13 lainnya adalah penumpang.
Menurut sumber otoritas penerbangan Rusia, seperti dilansir Itar-tass pada Minggu (16/8/2015), helikopter buatan Vostok Aviation kehilangan komunikasi beberapa saat menjelang tiba di Khabarovsk. Beberapa saat setelah kehilangan kontak, otoritas setempat langsung mengirimkan dua helikopter Mi-8 dan pesawat Antonov-26 untuk melakukan pencarian.
"Kemudian, Kapten helikopter tersebut berhasil berkomunikasi dengan pihak perusahaan dan melaporkan bahwa helikopter itu jatuh tiga kilometer dari tujuan dan tenggelam," kata sumber tersebut dalam kondisi anonim.
Berdasarkan keterangan sang kapten, dari 16 orang yang ada di atas helikopter, enam diantaranya tewas.Sumber itu menambahkan, bahwa tim penyelamat masih tidak bisa ke lokasi kecelakaan karena kabut tebal.
Pemerintah setempat, lanjut sumber itu, telah menghubungi penjaga pantai untuk terlibat dalam operasi penyelamatan. Dengan jatuhnya helikopter ini, berarti total sudah ada 10 kecelakaan udara yang dilaporkan terjadi pada tahun ini.
Mayoritas dari kecelakaan tersebut dialami pesawat atau helikopter tempur Rusia.
Kecelakaan terakhir terjadi di wilayah Khabarovsk di timur Rusia kemarin, dimana sebuah helikopter Mil Mi-8 yang membawa 16 orang jatuh. Dari 16 orang tersebut, tiga diantaranya adalah awak helikopter dan 13 lainnya adalah penumpang.
Menurut sumber otoritas penerbangan Rusia, seperti dilansir Itar-tass pada Minggu (16/8/2015), helikopter buatan Vostok Aviation kehilangan komunikasi beberapa saat menjelang tiba di Khabarovsk. Beberapa saat setelah kehilangan kontak, otoritas setempat langsung mengirimkan dua helikopter Mi-8 dan pesawat Antonov-26 untuk melakukan pencarian.
"Kemudian, Kapten helikopter tersebut berhasil berkomunikasi dengan pihak perusahaan dan melaporkan bahwa helikopter itu jatuh tiga kilometer dari tujuan dan tenggelam," kata sumber tersebut dalam kondisi anonim.
Berdasarkan keterangan sang kapten, dari 16 orang yang ada di atas helikopter, enam diantaranya tewas.Sumber itu menambahkan, bahwa tim penyelamat masih tidak bisa ke lokasi kecelakaan karena kabut tebal.
Pemerintah setempat, lanjut sumber itu, telah menghubungi penjaga pantai untuk terlibat dalam operasi penyelamatan. Dengan jatuhnya helikopter ini, berarti total sudah ada 10 kecelakaan udara yang dilaporkan terjadi pada tahun ini.
Mayoritas dari kecelakaan tersebut dialami pesawat atau helikopter tempur Rusia.
(esn)