China Evakuasi Warga dari Tianjin
A
A
A
BEIJING - Pihak berwenang China memerintahkan mengevakuasi warga dalam radius 3 km dari lokasi ledakan Tianjin karena dikhawatirkan terkontaminasi bahan kimia berbahaya. Dikutip BBC dari laman Xinhua, Sabtu (15/8/2015), evakuasi terpaksa dilakukan oleh Pemerintah China karena dipicu oleh ancaman penyebaran zat beracun.
Selain itu, tim khusus anti kimia telah dikirim guna memeriksa lokasi ledakan untuk menangani zat beracun macam sodium sianida yang telah ditemukan di sana. Para pejabat mengatakan, bahan kimia macam kalsium karbida, potasium nitrat, dan natrium nitrat berada di gudang yang meledak beberapa hari lalu itu.
Untuk diketahui, kalsium karbida mudah bereaksi dengan air untuk menciptakan asetilena yang bersifat eksplosif. Sedangkan natrium sianida dapat larut dalam air dan bisa berakibat fatal jika terhirup atau tertelan.
Dalam laporannya, Xinhua mengutip pernyataan dari pejabat terkait bahwa petugas pemadam kebakaran mengatakan beberapa bahan kimia ini mudah meledak jika dipanaskan atas bertabrakan.
Kendati mengungsikan warga sekitar, para pejabat di China bersikeras jika kualitas udara dan air di lokasi ledakan masih dalam taraf aman. Tetapi, operator pelabuhan Tianjin tetap dinilai telah melanggar aturan keselamatan.
Sebelumnya, pemerintah Negeri Tirai Bambu itu telah melakukan inspeksi nasional terhadap bahan kimia berbahaya dan bahan peledak. Pemerintah China juga akan menindak tegas kegiatan ilegal yang bersangkutan dengan penggunaan bahan kimia berbahaya dan bahan peledak untuk memastikan keamanan.
Selain itu, tim khusus anti kimia telah dikirim guna memeriksa lokasi ledakan untuk menangani zat beracun macam sodium sianida yang telah ditemukan di sana. Para pejabat mengatakan, bahan kimia macam kalsium karbida, potasium nitrat, dan natrium nitrat berada di gudang yang meledak beberapa hari lalu itu.
Untuk diketahui, kalsium karbida mudah bereaksi dengan air untuk menciptakan asetilena yang bersifat eksplosif. Sedangkan natrium sianida dapat larut dalam air dan bisa berakibat fatal jika terhirup atau tertelan.
Dalam laporannya, Xinhua mengutip pernyataan dari pejabat terkait bahwa petugas pemadam kebakaran mengatakan beberapa bahan kimia ini mudah meledak jika dipanaskan atas bertabrakan.
Kendati mengungsikan warga sekitar, para pejabat di China bersikeras jika kualitas udara dan air di lokasi ledakan masih dalam taraf aman. Tetapi, operator pelabuhan Tianjin tetap dinilai telah melanggar aturan keselamatan.
Sebelumnya, pemerintah Negeri Tirai Bambu itu telah melakukan inspeksi nasional terhadap bahan kimia berbahaya dan bahan peledak. Pemerintah China juga akan menindak tegas kegiatan ilegal yang bersangkutan dengan penggunaan bahan kimia berbahaya dan bahan peledak untuk memastikan keamanan.
(esn)