China Kerahkan Ahli Militer ke Lokasi Ledakan Dahsyat
A
A
A
TIANJIN - China pada Jumat (14/8/2015), mengerahkan tim yang terdiri dari 217 ahli militer di bidang nuklir dan biokimia di lokasi ledakan dahsyat di Tianjin. Ledakan di gudang bahan kimia itu telah menewaskan 50 orang dan lebih dari 700 orang terluka.
Ledakan dahsyat yang daya ledaknya setara 24 ton bom TNT itu juga menghanguskan ribuan mobil yang diparkir di dekat lokasi kejadian. Dari puluhan korban tewas, 17 di antaranya merupakan petugas pemadan kebakaran. Sebanyak 71 orang dinyatakan kritis dan puluhan orang masih hilang.
Pihak Tianjin Port Group Co mengatakan puluhan karyawannya belum ditemukan hingga saat ini. Komando Tentara Pembebasan Rakyat China untuk Daerah Militer Beijing telah dikerahkan dengan dipimpin Wakil Kepala Staf Militer, Jenderal Wang Zhengrong. (Baca: Mirip Bom Atom, Ledakan di China Hanguskan 1.000 Mobil)
Tim militer yang dikerahkan ke lokasi kejadian diperintahkan untuk mengenakan pakaian pelindung berat karena berisiko terkontaminasi bahan kimia beracun dari lokasi ledakan.
”Menurut upaya deteksi awal, kami menyarankan bahwa tim penyelamat bergerak melawan angin,” kata Du Jiang, seorang komisaris militer China, seperti dikutip Xinhua. Bau menyengat sudah tercium dalam radius satu kilometer dari lokasi ledakan. Bau itu telah dikeluhkan warga Tianjin.
Petugas pemadam kebakaran sekarang berusaha untuk menghapus 700 ton natrium sianida yang dilaporkan masih tersimpan di lokasi kejadian. Sampai saat ini belum diketahui penyebab ledakan yang dianggap mirip ledakan bom atom itu.
Ledakan dahsyat yang daya ledaknya setara 24 ton bom TNT itu juga menghanguskan ribuan mobil yang diparkir di dekat lokasi kejadian. Dari puluhan korban tewas, 17 di antaranya merupakan petugas pemadan kebakaran. Sebanyak 71 orang dinyatakan kritis dan puluhan orang masih hilang.
Pihak Tianjin Port Group Co mengatakan puluhan karyawannya belum ditemukan hingga saat ini. Komando Tentara Pembebasan Rakyat China untuk Daerah Militer Beijing telah dikerahkan dengan dipimpin Wakil Kepala Staf Militer, Jenderal Wang Zhengrong. (Baca: Mirip Bom Atom, Ledakan di China Hanguskan 1.000 Mobil)
Tim militer yang dikerahkan ke lokasi kejadian diperintahkan untuk mengenakan pakaian pelindung berat karena berisiko terkontaminasi bahan kimia beracun dari lokasi ledakan.
”Menurut upaya deteksi awal, kami menyarankan bahwa tim penyelamat bergerak melawan angin,” kata Du Jiang, seorang komisaris militer China, seperti dikutip Xinhua. Bau menyengat sudah tercium dalam radius satu kilometer dari lokasi ledakan. Bau itu telah dikeluhkan warga Tianjin.
Petugas pemadam kebakaran sekarang berusaha untuk menghapus 700 ton natrium sianida yang dilaporkan masih tersimpan di lokasi kejadian. Sampai saat ini belum diketahui penyebab ledakan yang dianggap mirip ledakan bom atom itu.
(mas)