Milisi Islam Uzbekistan Gabung ISIS
A
A
A
TASHKENT - Kelompok Gerakan Islam Uzbekistan (IMU) menyatakan diri sebagai bagian dari kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Pernyataan bergabungnya kelompok yang dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat ini dirilis dalam sebuah video.
Dalam video yang dirilis baru-baru ini, tampak seseorang yang diduga adalah pemimpin kelompok tersebut, Usmon Ghazi. Seperti dikutip dari khaama.com, Jumat (7/8/2015), Usmon Ghazi bersama anggotanya tampak mengambil sumpah setia kepada ISIS dan pemimpinya, Abu Bakr al-Baghdadi.
Video yang berdurasi 2 menit 36 detik itu juga menayangkan pernyataan Usmon Ghazi yang menyatakan jika mereka bukan hanya sebuah kelompok gerakan, tetapi juga sebuah negara. Diduga, video ini diambil di sebuah wilayah di Afghanistan, namun belum bisa dipastikan lokasi persisnya.
Tahun lalu, Ghazi telah menyatakan dukungannya kepada ISIS. Meski begitu, ia dan kelompoknya belum mengucapkan sumpah setia kepada ISIS.
Sebelumnya, salah satu pentolan kelompok militan di Uzbekistan yang diidentifikasi sebagai Sadullah Urgenji menyatakan, ia dan kelompoknya adalah bagian dari IMU yang berjuang di Afghanistan Utara. Urgenji juga mengatakan, kelompoknya telah mengakui kepemimpinan al-Baghdadi.
Bergabungnya IMU ke dalam ISIS terjadi tepat dua pekan setelah pemimpin tertinggi Taliban, Mullah Mohammad Omar tewas. IMU sendiri sebelumnya meminta klarifikasi dari Taliban mengenai kematian Mullah Omar dan mendapatakan konfirmasi mengenai kebenaran kabar tersebut.
Dalam video yang dirilis baru-baru ini, tampak seseorang yang diduga adalah pemimpin kelompok tersebut, Usmon Ghazi. Seperti dikutip dari khaama.com, Jumat (7/8/2015), Usmon Ghazi bersama anggotanya tampak mengambil sumpah setia kepada ISIS dan pemimpinya, Abu Bakr al-Baghdadi.
Video yang berdurasi 2 menit 36 detik itu juga menayangkan pernyataan Usmon Ghazi yang menyatakan jika mereka bukan hanya sebuah kelompok gerakan, tetapi juga sebuah negara. Diduga, video ini diambil di sebuah wilayah di Afghanistan, namun belum bisa dipastikan lokasi persisnya.
Tahun lalu, Ghazi telah menyatakan dukungannya kepada ISIS. Meski begitu, ia dan kelompoknya belum mengucapkan sumpah setia kepada ISIS.
Sebelumnya, salah satu pentolan kelompok militan di Uzbekistan yang diidentifikasi sebagai Sadullah Urgenji menyatakan, ia dan kelompoknya adalah bagian dari IMU yang berjuang di Afghanistan Utara. Urgenji juga mengatakan, kelompoknya telah mengakui kepemimpinan al-Baghdadi.
Bergabungnya IMU ke dalam ISIS terjadi tepat dua pekan setelah pemimpin tertinggi Taliban, Mullah Mohammad Omar tewas. IMU sendiri sebelumnya meminta klarifikasi dari Taliban mengenai kematian Mullah Omar dan mendapatakan konfirmasi mengenai kebenaran kabar tersebut.
(esn)