Ekonomi Hingga Terorisme Jadi Bahasan Utama AMM

Kamis, 30 Juli 2015 - 16:56 WIB
Ekonomi Hingga Terorisme Jadi Bahasan Utama AMM
Ekonomi Hingga Terorisme Jadi Bahasan Utama AMM
A A A
JAKARTA - Pertemuan tingkat Menteri negara-negara ASEAN atau AMM akan berlangsung sepanjang pekan depan. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia menuturkan, berbagai macam isu mulai dari ekonomi, imigrasi, hingga terorisme akan dibahas dalam pertemuan yang berlangsung di Kuala Lumpur Malaysia tersebut.

Terkait imigrasi, masalah pengungsi Rohingnya mungkin akan mendominasi permbicaraan di pertemuan yang akan dimulai akhir pekan ini. Seperti diketahui, isu mengenai pengungsi Rohingnya sempat menjadi perhatian dunia ketika ratusan pengungsi tersebut terdampar di Indonesia, Thailand dan Malaysia.

Sedangkan mengenai terorisme, perkembangan ISIS di Suriah dan Irak, dan semakin meningkatnya kekhawatiran banyaknya warga yang berasal dari negara ASEAN, jadi alasan mengapa isu ini menjadi salah satu topik pembahasan.

Selain ketiga isu di atas, masalah lingkungan hidup juga akan menjadi pembahasan dalam pertemuan itu. Namun, menurut Direktur Wicara dan Antara Kawasan Kemlu, Derry Aman, isu mengenai asap yang melanda Indonesia dan Singapura mungkin tidak akan dibahas.

Derry yang berbicara saat briefing mingguan Kemlu pada Kamis (30/7/2015), mengutarakan isu ini adalah isu bilateral, dan mungkin tidak akan dibahas dalam forum bersama seperti ASEAN. "Sejauh ini juga belum ada tekanan mengenai hal ini," katanya.

Sementara itu, selain adanya pertemuan dengan forum bersama, akan ada juga beberapa pertemuan di AMM. Untuk Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi sendiri, menurut juru bicara Kemlu Arrmanantha Nassir, dijadwalkan 15 pertemuan bilateral.

Retno, lanjut Arrmanantha, dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Menlu Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Rusia, Norwegia, dan beberapa negara lain di kawasan. Tapi, dirinya belum bisa memastikan pertemuan-pertemuan mana saja yang akan terealisasi, mengingat padatnya jadwal para Menlu di pertemuan ini.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3306 seconds (0.1#10.140)