Ukraina Klaim Tangkap Prajurit Rusia

KIEV - Otoritas keamanan Ukraina mengaku telah berhasil menangkap seorang prajurit Rusia di Ukraina timur. Prajurit Rusia itu ditangkap karena diduga hendak mengirimkan bahan-bahan peledak pada kaum separatis di Ukraina timur.

Kepala Dinas Keamanan Nasional Ukraina (SBU) Vasyl Grytsak mengatakan, prajurit tersebut mengaku bernama Vladimir Starkov. "Dirinya ditangkap ketika membawa truk yang berisi bahan peledak di wilayah Donetskm," kata Grysak.

"Ketika ditangkap, Starkov segera mengaku sebagai warga negara Rusia dan menjadi seorang prajurit tamtama di Angkatan Bersenjata Rusia," sambungnya, seperti dilansir Sky News pada Kamis (30/7/2015).

Ini adalah kali kedua pemerintah Ukraina mengumumkan telah berhasil menangkap prajurit Rusia di wilayah mereka. Sebelumnya, Kiev menyebut telah berhasil menangkap dua orang mata-mata Rusia di Ukraina timur.

Namun, pemerintah Rusia terus membantah bahwa mereka telah mengirimkan pasukan ke Ukraina timur. Negeri Beruang Merah itu beralasan, para prajurit yang ditangkap adalah anggota militer mereka yang sudah tidak aktif, dan pergi ke Ukraina atas keinginan pribadi, bukan atas perintah negara.