Pengadilan AS Bebaskan Mata-mata Israel

Rabu, 29 Juli 2015 - 14:15 WIB
Pengadilan AS Bebaskan...
Pengadilan AS Bebaskan Mata-mata Israel
A A A
NEW YORK - Pengadilan Tinggi Amerika Serikat (AS) dikabarkan telah menerima permohonan bebas bersyarat yang diajukan oleh Jonathan Pollard. Pollard adalah Mantan perwira intelijen Angkatan Laut AS, yang ditangkap karena menjadi mata-mata untuk Israel.

Pollard ditangkap pada November 1985 lalu, karena ketahuan menjual informasi beberapa negara, mungkin termasuk AS kepada Israel. Dirinya ditangkap ketika berusaha mencari suaka di Kedutaan Besar Israel di Washington.

"Jonathan Pollard, yang kasusnya telah memancing emosi dan perpedaan pendapat, akan dirilis pada 21 November mendatang," kata pengacara Pollard, sepeti dilansir Sky News pada Rabu (29/7/2015).

Memang, kasus Pollard sempat membuat publik AS terpecah. Sebagian ada yang pro terhadap Pollard, dan justru menyebutnya sebagai pahlawan. Sedangkan sebagian lainnya menilai Pollard sebagai pengkhianat negara.

Tetapi lebih banyak orang Amerika yang kontra dengan tindakan Pollard, dan merasa yakin bahwa seharusnya mata-mata tidak doleh dibebaskan. Mereka menyebutnya pengkhianat yang merusak bangsa dengan mengungkapkan rahasia negara.

Sebelumnya, sempat tersiar kabar pembebasan Pollard ini merupakan upaya AS untuk menyenangkan Israel, yang marah akibat tercapainya kesepakatan nuklir antara Iran dengan enam kekuatan dunia, termasuk di dalamnya AS.

Namun, hal tersebut langsung mendapat bantahan keras dari Menteri Luar Negeri AS John Kerry. Dirinya menegaskan, sama sekali tidak ada hubungan antara pembebasan Pollard dengan kesepakatan nuklir Iran.
(esn)
Berita Terkait
Apa Hubungan Amerika...
Apa Hubungan Amerika Serikat dengan Israel?
Pendudukan Kembali Gaza...
Pendudukan Kembali Gaza Pascaperang Israel-Hamas Ditolak Amerika Serikat
Langka, Amerika Serikat...
Langka, Amerika Serikat Jatuhkan Sanksi Terhadap Israel
Kenapa Presiden Amerika...
Kenapa Presiden Amerika Serikat Selalu Pro-Israel?
Menurut Presiden Iran,...
Menurut Presiden Iran, Amerika Serikat Bersalah dalam Serangan Israel di Gaza
Paul Findley: Amerika...
Paul Findley: Amerika Serikat adalah Dermawan Israel
Berita Terkini
Demi Proyek Baru, Yordania...
Demi Proyek Baru, Yordania Usir Paksa 101 Warga Palestina dari Kamp Pengungsi Tak Resmi
13 menit yang lalu
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
59 menit yang lalu
Profil Norman Briski,...
Profil Norman Briski, Aktor Yahudi yang Dituduh Anti-Semit Gara-gara Membela Gaza
1 jam yang lalu
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
2 jam yang lalu
Israel Tuduh Mendiang...
Israel Tuduh Mendiang Paus Fransiskus Antisemit, Apa Artinya?
3 jam yang lalu
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved