Israel Serbu Masjidil Aqsa, OKI: Itu Penghinaan

Senin, 27 Juli 2015 - 16:35 WIB
Israel Serbu Masjidil Aqsa, OKI: Itu Penghinaan
Israel Serbu Masjidil Aqsa, OKI: Itu Penghinaan
A A A
AMMAN - Tindakan Israel yang melakukan serbuan dan penangkapan terhadap jamaah Masjidil Aqsa, telah memancing reaksi keras dari dunia Islam. Ini terlihat dari kecaman yang muncul dari beberapa negara Islam, seperti Yordania, dan juga Organisasi Kerjasama Islam atau OKI.

Sekretaris Jenderal OKI Iyad Madani Ameen menyebut insiden itu merupakan bentuk penghinaan terhadap Masjidil Aqsa, yang merupakan salah satu situs paling bersejarah dan suci bagi umat Islam. Masjidil Aqsa adalah saksi bisu peristiwa Isra Mi'raj.

"Israel bertanggung jawab penuh atas konsekuensi kelanjutan dari serangan-serangan sistematis terhadap Masjid Al-Aqsa yang telah mengobarkan konflik konflik, ekstremisme dan ketidakstabilan di wilayah tersebut," kata Ameen.

Dia menyerukan kepada masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, untuk turut memikul tanggung jawab untuk mengakhiri pelanggaran-pelanggaran nan berbahaya yang dilakukan Israel terhadap tempat-tempat suci umat Islam.

Hal senada juga diutarakan oleh pemerintah Yordania, yang menyebut insiden tersebut telah melukai perasaan umat Muslim di seluruh dunia.

"Menyerang jamaah dan penjaga Majid merupakan pelanggaran terhadap perasaan semua orang Arab dan Muslim," bunyi pernyataan Menteri Negara Urusan Media dan Komunikasi Yordania, Mohammad Momani menaggapi insiden yang terjadi kemarin tersebut.

"Perilaku tersebut hanya akan mengembangkan kebencian dan permusuhan," sambung Menteri yang juga menjabat juru bicara pemerintah Yordania itu, seperti dilansir Albawaba pada Senin (27/7/2015).

Dirinya menyerukan kepada Israel untuk bertanggung jawab atas insiden tersebut, dan menahan diri dari melakukan tindakan yang justru akan semakin memperkuruh, bukan hanya situasi antara Israel dan Palestina, tapi juga antara Israel dan umat Muslim di dunia.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2891 seconds (0.1#10.140)