Netanyahu: Iran Tidak Akan Pernah Berubah

YARUSALEM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut, salah besar jika ada anggapan kesepakatan nuklir akan membawa perubahan pada sikap Iran, khususnya mengenai isu-isu di Timur Tengah. Dalam pandangannya, sampai kapan pun Iran akan tetap sama dan tidak akan pernah berubah.

"Jika ada yang berpikir konsesi berlebihan terhadap Iran akan mengubah kebijakan, mereka yang berpikir tersebut telah menerima respon keras, yang tertuang dalam pidato-pidato agresif dan menantang dari (Ayatollah Ali) Khamenei," kata Netanyahu kala berbicara di hadapan Parlemen Israel.

"Dia (Khemanei) tidak mencoba. untuk menyembunyikan fakta bahwa mereka akan mengambil keuntungan dari puluhan miliar yang mereka terima sebagai bagian dari kesepakatan, ini untuk memsponsori terorisme," sambungnya seperti dilansir Ynet pada Minggu (19/7/2015).

Khemeni dalam pidotanya kemarin memang menyatakan, apapun yang terjadi sikap dan kebijakan Iran terhadap Amerika Serikat (AS) tidak akan pernah berubah. Menurutnya, AS adalah negara yang arogan, yang harus dilawan.

Netanyahu, yang terus menggobarkan perlawanan terhadap kesepakatan nuklir Iran menggunkan pernyataan Khamenei tersebut untuk mencari dukungan. Pemimpin Zionis itu mengatakan, bukan hanya AS yang akan menjadi sasaran Iran, tapi juga seluruh sekutunya.

"Mereka mengatakan secara eksplisit bahwa mereka akan melanjutkan perjuangan mereka melawan ASt dan sekutunya, pertama dan terutama tentu saja Israel," pungkasnya.