Bomber Rusia Jatuh, 7 Awak Lenyap
A
A
A
MOSKOW - Sebuah pesawat bomber milik militer Rusia dikabarkan jatuh di kawasan Siberia. Pesawat berjenis Tu-95 itu jatuh di dekat kota Khabarovsk, ketika baru saja melakukan latihan manuver.
"Pada tanggal 14 bulan 7 pukul 09.50 waktu Moskow, pesawat Tu-95 jatuh ketika ikut dalam latihan terbang di 80 Km dekat kota Khabarovsk. Pesawat tersebut tidak membawa senjata atau amunisi apapun ketika jatuh," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.
Kementerian itu, seperti dilansir Sputnik juga mengatakan, setidaknya terdapat tujuh penumpang, dimana semuanya merupakan awak pesawat nahas tersebut. Saat ini, kondisi dan keberadaan ketujuh awak tersebut belum diketahui, namun Kementerian Pertahanan Rusia menyebut proses pencarian sudah dilakukan.
Ini adalah insiden kedua jatuhnya pesawat militer Rusia pada bulan ini, dan merupakan kecelakaan ketujuh sejak awal tahun. Menurut Seorang pilot uji dan pahlawan era Soviet, Magomed Tolboev, usia menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan-kecelakaan tersebut.
“Penyebab utama kecelakaan-kecelakaan itu adalah infrastruktur yang ketinggalan zaman. Pesawat-pesawat dari 1970-an, berusia 30 tahun, dan bahkan sampai 40 tahun,” kata Tolboev beberapa waktu lalu.
"Pada tanggal 14 bulan 7 pukul 09.50 waktu Moskow, pesawat Tu-95 jatuh ketika ikut dalam latihan terbang di 80 Km dekat kota Khabarovsk. Pesawat tersebut tidak membawa senjata atau amunisi apapun ketika jatuh," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.
Kementerian itu, seperti dilansir Sputnik juga mengatakan, setidaknya terdapat tujuh penumpang, dimana semuanya merupakan awak pesawat nahas tersebut. Saat ini, kondisi dan keberadaan ketujuh awak tersebut belum diketahui, namun Kementerian Pertahanan Rusia menyebut proses pencarian sudah dilakukan.
Ini adalah insiden kedua jatuhnya pesawat militer Rusia pada bulan ini, dan merupakan kecelakaan ketujuh sejak awal tahun. Menurut Seorang pilot uji dan pahlawan era Soviet, Magomed Tolboev, usia menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan-kecelakaan tersebut.
“Penyebab utama kecelakaan-kecelakaan itu adalah infrastruktur yang ketinggalan zaman. Pesawat-pesawat dari 1970-an, berusia 30 tahun, dan bahkan sampai 40 tahun,” kata Tolboev beberapa waktu lalu.
(esn)