Pria Rusia yang Akan Cangkok Kepala Ingin Ciptakan Sains

Selasa, 14 Juli 2015 - 16:49 WIB
Pria Rusia yang Akan...
Pria Rusia yang Akan Cangkok Kepala Ingin Ciptakan Sains
A A A
MOSKOW - Valery Spiridonov, programmer komputer Rusia yang mengajukan diri jadi orang pertama yang menjalani transplantasi atau cangkok kepala, mengatakan bahwa dia dan dokter ingin menciptakan sains atau ilmu pengetahuan yang bersejarah.

Spiridonov telah menderita penyakit pengecilan otot. Dia sama sekali tidak takut untuk menjalani operasi cangkok kepala. Dengan operasi ini, berarti kepala pria Rusia itu akan ditransplantasikan ke organ tubuh orang lain. Namun, untuk menemukan donor tubuh itu hampir mustahil.

“Kami membuat ilmu pengetahuan,” kata Spiridonov kepada Sky News, semalam. Dokter ahli bedah saraf asal Italia, Dr Sergio Canavero, akan menjadi dokter pertama yang menjalankan operasi tranplantasi kepala jika nantinya donor tubuh untuk pria Rusia itu benar-benar diperoleh. (Baca: Kepala Pria Rusia Ini Bakal Dicangkok ke Orang Lain)

Canavero dan Spiridonov berencana menjalankan operasi super langka itu pada tahun 2017. Sejumlah pihak merasa operasi itu bukan ide baik. Bahkan, tidak sedikit menyebut operasi itu hanya tipuan jika benar-benar terjadi.

Spiridonov dalam sebuah wawancara dengan MailOnline pekan lalu meyakinkan bahwa dia masih waras untuk menjalani operasi transplantasi kepala. ”Saya tidak akan gila di sini dan bergegas untuk memotong kepala saya, percayalah,” ucapnya.

”Operasi ini akan berlangsung hanya ketika semua percaya bahwa kesuksesan adalah 99 persen,” lanjut dia.

Sedangkan Canavero menulis dalam jurnal ilmiah Surgical Neurology International, bahwa kepala pasien akan dikemas dalam es untuk membantu bertahan hidup setelah terlepas dari tubuhnya. Hal itu untuk menjaga agar otak tetap dingin. Setelah itu, kepala pasien akan disambungkan ke tubuh donor secara bertahap.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0603 seconds (0.1#10.140)