Perangi ISIS, AS Berencana Tempatkan Drone di Afrika
A
A
A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dikabarkan berencana menempatkan beberapa drone mereka di negara-negara Afrika utara. Penempatan ini dimaksudkan untuk mempermudah melakukan serangan terhadap ISIS yang berada di Libya.
Menurut laporan Wall Street Journal, seperti dilansir Sputnik pada Senin (13/7/2015), yang mengutip sumber dalam Pentagon menyebut bahwa AS saat ini tengah melakukan pembicaraan dengan beberapa negara Afrika yang kelak akan menjadi tempat parkir drone-drones AS.
"Sekarang, apa yang kita coba lakukan adalah mengatasi beberapa tantangan intelijen di wilayah tersebut," ucap sumber tersebut dalam kondisi anonim, merujuk pada kondisi di Libya.
Namun, sumber tersebut masih enggan mengungkap negara-negara mana saja yang telah didekati AS agar mau menjadi tempat parkir drone-drone mereka. Sumber itu juga mengatakan, beberapa negara yang didekati AS langsung menolak tawaran tersebut.
"Negara-negara di Afrika Utara itu takut jika mereka menerima tawaran yang diajukan Washington, maka ISIS akan melakukan serangan teror di wilayah mereka," bunyi keterangan sumber tersebut.
AS sendiri beberapa waktu lalu memang telah menegaskan, bahwa mereka akan meningkatkan serangan terhadap ISIS. Bukan hanya di Suriah atau Irak, tapi juga di beberapa wilayah lainnya, termasuk di dalamnya Libya.
Menurut laporan Wall Street Journal, seperti dilansir Sputnik pada Senin (13/7/2015), yang mengutip sumber dalam Pentagon menyebut bahwa AS saat ini tengah melakukan pembicaraan dengan beberapa negara Afrika yang kelak akan menjadi tempat parkir drone-drones AS.
"Sekarang, apa yang kita coba lakukan adalah mengatasi beberapa tantangan intelijen di wilayah tersebut," ucap sumber tersebut dalam kondisi anonim, merujuk pada kondisi di Libya.
Namun, sumber tersebut masih enggan mengungkap negara-negara mana saja yang telah didekati AS agar mau menjadi tempat parkir drone-drone mereka. Sumber itu juga mengatakan, beberapa negara yang didekati AS langsung menolak tawaran tersebut.
"Negara-negara di Afrika Utara itu takut jika mereka menerima tawaran yang diajukan Washington, maka ISIS akan melakukan serangan teror di wilayah mereka," bunyi keterangan sumber tersebut.
AS sendiri beberapa waktu lalu memang telah menegaskan, bahwa mereka akan meningkatkan serangan terhadap ISIS. Bukan hanya di Suriah atau Irak, tapi juga di beberapa wilayah lainnya, termasuk di dalamnya Libya.
(esn)