Jet Tempur Irak Jatuhkan 6 Bom, 12 Tewas dan 3 Rumah Hancur

BAGHDAD - Pilot pesawat jet tempur Sukhoi Su-25 militer Irak melakukan tindakan tragis, kemarin. Dia menjatuhkan enam bom di wilayah sipil di Baghdad, di mana tiga rumah hancur dan 12 orang tewas.

Kementerian Pertahanan Irak membela diri dengan berdalih ada masalah teknis dengan pesawat jet tempur buatan Rusia itu. Menurut mereka, pesawat itu sudah tua dan seharusnya tidak digunakan untuk operasi militer.

Pesawat jet tempur itu semula digunakan untuk menyerang kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Tapi, ketika mengudara di langit Baghdad, tiba-tiba pesawat mengalami masalah.

Pesawat itu baru pulang dari wilayah Haditha di Provinsi Anbar, wilayah yang dikelilingi militan ISIS. “Orang-orang bisa melakukan kesalahan seperti ini, terutama karena Sukhoi sangat tua sekarang dan seharusnya sudah pensiun dari layanan,” kata Mohammed al-Irak, mantan teknisi pesawat militer Irak, seperti dikutip express.co.uk, Selasa (7/7/2015).

Tahun lalu, Irak menerima pesawat jet tempur Sukhoi Su-25 jet dari Rusia dan Iran sebagai bagian dari upaya untuk melawan kelompok ISIS yang terus menjalankan teror.

Amerika Serikat (AS) juga telah setuju untuk memasok pesawat jet F-16 kepada Irak. Tapi, tidak jelas kapan pengirimannya.