Ledakan di Masjid Suriah Tewaskan 25 Anggota al-Qaeda
A
A
A
ARIHA - Sebuah ledakan mengguncang sebuah masjid di Provinsi Idlib, Suriah kemarin petang. Ledakan saat menjelang buka puasa Ramadan itu menewaskan 25 anggota al-Nusra, sebuah kelompok al-Qaeda di Suriah.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, para anggota al-Nusra semula sedang berkumpul di masjid untuk menantikan buka puasa. Ledakan di Masjid Salem di Ariha itu juga menewaskan seorang anggota organisasi jihad garis keras anti-Suriah.
Kelompok oposisi di Suriah melalui media sosial melansir jumlah korban yang saling bertentangan. Salah satunya menyebut korban tewas dalam ledakan masjid itu mencapai 40 orang. Namun, laporan Observatorium menyebut korban tewas tidak lebih dari 25 orang.
Tidak ada kelompok mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu. Namun, para pendukung al-Nusra menyalahkan saingan mereka, yakni kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Wilayah Idlib, seperti dikutip Reuters, Sabtu (4/7/2015) sebagian besar dikuasai sebuah koalisi kelompok pemberontak yang menamakan diri Jaish al Fateh, atau Conquest Army. Dalam koalisi itu, kelompok al-Nusra menjadi bagian utama.
Sebagian besar wilayah Idlib jatuh ke tangan pemberontak Suriah pada Maret 2015 lalu. Wilayah ini berbatasan dengan jantung Turki.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, para anggota al-Nusra semula sedang berkumpul di masjid untuk menantikan buka puasa. Ledakan di Masjid Salem di Ariha itu juga menewaskan seorang anggota organisasi jihad garis keras anti-Suriah.
Kelompok oposisi di Suriah melalui media sosial melansir jumlah korban yang saling bertentangan. Salah satunya menyebut korban tewas dalam ledakan masjid itu mencapai 40 orang. Namun, laporan Observatorium menyebut korban tewas tidak lebih dari 25 orang.
Tidak ada kelompok mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu. Namun, para pendukung al-Nusra menyalahkan saingan mereka, yakni kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Wilayah Idlib, seperti dikutip Reuters, Sabtu (4/7/2015) sebagian besar dikuasai sebuah koalisi kelompok pemberontak yang menamakan diri Jaish al Fateh, atau Conquest Army. Dalam koalisi itu, kelompok al-Nusra menjadi bagian utama.
Sebagian besar wilayah Idlib jatuh ke tangan pemberontak Suriah pada Maret 2015 lalu. Wilayah ini berbatasan dengan jantung Turki.
(mas)