Lavrov: BRICS Akan Jadi Pemain Kunci di Dunia
A
A
A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berharap BRICS akan menjadi salah satu pemain kunci dalam otoritas global. Pernyatan tersebut terucap kala dirinya melakukan dengan foum pemuda BRICS di Moskow.
Dalam pernyataannya, Lavrov berharap keputusan-keputusan yang muncul dalam KTT BRICS yang akan berlangsung di kota Ufa, Rusia dapat menjadi awal bagi kelompok tersebut, untuk turut menjadi pemain inti di dunia.
"Kami yakin, bahwa keputusan yang akan dibuat di sana akan memberikan dorongan tambahan untuk pembentukan masa depan BRICS sebagai salah satu elemen kunci dalam sistem otoritas global pada tingkat modern," kata Lavrov, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (2/7/2015).
Dirinya juga menambahkan, bahwa BRICS bukanlah sebuah kelompok yang suka mencampuri urusan negara lain.
"BRICS merupakan sebuah kelompok yang tidak akan menggabungkan upaya untuk mencampuri orang lain, tetapi sebuah kelompok yang berkonsentrasi untuk membuat agenda yang positif, yang mampu mempersatukan semua pihak," sambungnya.
BRICS sendiri adalah sebuah kelompok yang beranggotakan negara-negara berkembang, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan. Saat ini, Rusia bertugas menjadi pemimpin kelompok tersebut, menggantikan posisi Brasil.
Dalam pernyataannya, Lavrov berharap keputusan-keputusan yang muncul dalam KTT BRICS yang akan berlangsung di kota Ufa, Rusia dapat menjadi awal bagi kelompok tersebut, untuk turut menjadi pemain inti di dunia.
"Kami yakin, bahwa keputusan yang akan dibuat di sana akan memberikan dorongan tambahan untuk pembentukan masa depan BRICS sebagai salah satu elemen kunci dalam sistem otoritas global pada tingkat modern," kata Lavrov, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (2/7/2015).
Dirinya juga menambahkan, bahwa BRICS bukanlah sebuah kelompok yang suka mencampuri urusan negara lain.
"BRICS merupakan sebuah kelompok yang tidak akan menggabungkan upaya untuk mencampuri orang lain, tetapi sebuah kelompok yang berkonsentrasi untuk membuat agenda yang positif, yang mampu mempersatukan semua pihak," sambungnya.
BRICS sendiri adalah sebuah kelompok yang beranggotakan negara-negara berkembang, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan. Saat ini, Rusia bertugas menjadi pemimpin kelompok tersebut, menggantikan posisi Brasil.
(esn)