Di Tengah Konflik, Ribuan Narapidana Yaman Melarikan Diri
A
A
A
TAIZ - Setidaknya 1.200 narapidana berhasil melarikan diri ketika terjadi bentrokan antara pemberontak Houthi dan simpatisan Presiden Yaman Abd Mansour Hadi. Menurut otoritas di Yaman, mereka yang kabur berasal dari penjara di kota Taiz.
Berdasarkan keterangan polisi Yaman, insiden kaburnya para tahanan tersebut terjadi kemarin malam. Para narapidan tersebut kabur ketika penjara tempat mereka ditahan mengalami kerusakan akibat bentrokan Houthi dan simpatisan Hadi.
Melansir South China Morning Post pada Rabu (1/7/2015), sempat disebut bahwa ada anggota al-Qaeda yang turut kabur dari penjara itu. Namun, menurut seorang pengacara di Taiz bernama Abdulqaher Alkhurasani, menyebut hal itu kemungkinan kecil.
"Penjara Taiz bukanlah tempat bagi pemerintah Yaman untuk memenjarkan anggota al-Qaeda," kata Alkhurasani, yang mengaku memiliki hubungan yang cukup dekat dengan pejabat keamanan setempat.
Ini adalah penjara ketiga di Yaman yang rusak atau bahkan hancur akibat pertempuran antara Houthi dengan simpatisan Hadi, atau dengan Saudi. Dalam insiden pertama beberapa waktu lalu, ratusan anggota al-Qaeda berhasil lolos dari sebuah penjara di kota Sanaa.
Berdasarkan keterangan polisi Yaman, insiden kaburnya para tahanan tersebut terjadi kemarin malam. Para narapidan tersebut kabur ketika penjara tempat mereka ditahan mengalami kerusakan akibat bentrokan Houthi dan simpatisan Hadi.
Melansir South China Morning Post pada Rabu (1/7/2015), sempat disebut bahwa ada anggota al-Qaeda yang turut kabur dari penjara itu. Namun, menurut seorang pengacara di Taiz bernama Abdulqaher Alkhurasani, menyebut hal itu kemungkinan kecil.
"Penjara Taiz bukanlah tempat bagi pemerintah Yaman untuk memenjarkan anggota al-Qaeda," kata Alkhurasani, yang mengaku memiliki hubungan yang cukup dekat dengan pejabat keamanan setempat.
Ini adalah penjara ketiga di Yaman yang rusak atau bahkan hancur akibat pertempuran antara Houthi dengan simpatisan Hadi, atau dengan Saudi. Dalam insiden pertama beberapa waktu lalu, ratusan anggota al-Qaeda berhasil lolos dari sebuah penjara di kota Sanaa.
(esn)