Serangan Balik, China Beber Borok HAM Amerika

Jum'at, 26 Juni 2015 - 13:42 WIB
Serangan Balik, China Beber Borok HAM Amerika
Serangan Balik, China Beber Borok HAM Amerika
A A A
BEIJING - China yang selama ini jadi langganan laporan tahunan Amerika Serikat (AS) perihal pelanggaran HAM melakukan serangan balik. China menerbitkan laporan tahunan yang berisi borok pelanggaran HAM di AS.

Laporan panjang itu telah diterbitkan Kantor Informasi Dewan Negara China yang dirilis kantor berita Xinhua, Jumat (26/6/2015). ”AS melanggar hak asasi manusia (HAM) di negara-negara lain dengan cara yang lebih berani, dan layak diberi lebih dari 'kartu merah' di bidang HAM internasional,” bunyi pernyataan kantor itu.

”AS dihantui dengan penyebaran senjata dan sering terjadi kejahatan, kekerasan yang mengancam hak-hak sipil warga negara tersebut,” bunyi salah satu kutipan laporan pelanggaran HAM di AS yang dibuat China.

Sebelumnya, pada hari Kamis, Departemen Luar Negeri AS menerbitkan laporan tahunan tentang kondisi HAM secara global. Nama China masuk dalam daftar laporan AS itu.”Penindasan dan pemaksaan yang rutin terhadap aktivis, etnis minoritas, dan firma hukum yang mengambil kasus-kasus sensitif,” bunyi laporan HAM yang dibuat AS, yang menyudutkan China.

Laporan HAM sudah lama menjadi sumber ketegangan antara AS dan China yang merupakan dua raksasa ekonomi dunia. Penggunaan laporan HAM untuk menyudutkan salah satu negara itu pertama kali muncul tahun 1989, di mana pada saat itu AS menjatuhkan sanksi terhadap China setelah tindakan keras terhadap para demonstran pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen, Beijing.

Laporan HAM yang dibuat China sebagian besar disusun dari artikel media AS.”Diskriminasi rasial telah menjadi masalah kronis dalam catatan HAM AS,” imbuh laporan yang dibuat China tersebut, yang menambahkan bahwa AS menekan hak-hak dan suara kaum minoritas.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6590 seconds (0.1#10.140)