Ancaman Rusia Canggih, AS Desak NATO Perkuat Pertahanan Cyber

Kamis, 25 Juni 2015 - 09:43 WIB
Ancaman Rusia Canggih,...
Ancaman Rusia Canggih, AS Desak NATO Perkuat Pertahanan Cyber
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mendesak sekutu-sekutu NATO memperkuat pertahanan cyber, karena ancaman dari Rusia sudah canggih. Desakan itu disampaikan Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter.

Kerentanan serangan cyber terhadap NATO telah menjadi fokus utama setelah Rusia menganeksasi Crimea dari Ukraina pada tahun lalu. Menurut Carter, serangan cyber dalam skala besar terhadap anggota NATO oleh setiap musuh, bisamemicu respons kolektif dari NATO.

”Dalam pesannya hari ini, (Carter) menggarisbawahi pentingnya pertahanan cyber, baik jaringan maupun infrastruktur NATO,” kata seorang pejabat Pentagon yang berbicara dengan syarat anonim, seperti dikutip Reuters, Kamis (25/6/2015).

Carter ingin memastikan bahwa pertahanan cyber yang kuat lebih penting daripada mengembangkan kemampuan ofensif. Pada bulan April 2015, AS mengkonfirmasi bahwa hacker Rusia berhasil melakukan serangan cyber terhadap jaringan komputer militer AS.

Serangan hacker Rusia terhadap jaringan komputer pemerintah AS juga pernah terjadi pada tahun 2007. AS kala itu menyalahkan Pemerintah Rusia atas serangan itu. Namun, Kremlin menjawab bahwa Pemerintah Rusia tidak bisa selalu mengontrol hacker patriotik Rusia.

”Anda benar-benar harus melihat apa yang diumumkan Menteri Pertahanan (Ashton Carter), bahwa ada usaha melaui dunia maya untuk mencegah (serangan cyber) Rusia dan memperkuat ketahanan negara-negara sekutu NATO. Rusia sangat canggih di dunia maya,” ujar pejabat Pentagon itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7954 seconds (0.1#10.140)