Spanyol Tahan Gembong Narkoba Penanam Heroin di Perut Anjing
A
A
A
MADRID - Polisi Spanyol menhan seorang dokter hewan asal Venezuela yang sudah lama diburu Amerika Serikat (AS). Dokter hewan itu dituduh sebagai sindikat gembong narkoba yang membedah dan menamkan heroin cair pada perut sepuluh anak anjing.
Heroin cair itu hendak diselundupkan ke AS. Kesepuluh anak anjing itu telah diselamatkan setelah dioperasi di sebuah laboratorium di Kolombia. Dokter yang jadi sindikat gembong narkoba itu bernama Andres Lopez Elorza. Dia ditangkap pada Sabtu pekan lalu di Kota Santa Comba, sebelah barat laut dari Galicia, Spanyol.
Pengadilan Spanyol setuju mengekstradisi Elozra ke AS, sejak bulan lalu. Sejak itu, dia bersembunyi di Kota Santa Comba. Namun, dia berhasil ditangkap setelah tempat persembunyiannya digerebek polisi.
”Orang ini, seorang dokter hewan dan anggota organisasi perdagangan narkoba, dia mengangkut heroin dari Kolombia ke Amerika Serikat dengan implan yang ia tanam di (perut) anak anjing, yang ia dikirim sebagai hewan peliharaan,” bunyi pernyataan polisi Spanyol, seperti dikutip news.com.au, Rabu (24/6/2015).
Lopez, yang sudah mempunyai dua anakpernah ditahan untuk pertama kalinya pada bulan Desember 2013 di Galicia. Namun tak lama kemudian dia dibebaskan.
Dia juga pernah menjadi buron sejak polisi Kolombia pada tahun 2005 menggerebek sebuah klinik di Medellin. Di klinik itu, polisi Kolombia menemukan tiga kilogram heroin yang ditanamkan di dalam perut tiga anak anjing, yang hendak diterbangkan ke AS setelah bekas luka bedah sembuh.
Heroin cair itu hendak diselundupkan ke AS. Kesepuluh anak anjing itu telah diselamatkan setelah dioperasi di sebuah laboratorium di Kolombia. Dokter yang jadi sindikat gembong narkoba itu bernama Andres Lopez Elorza. Dia ditangkap pada Sabtu pekan lalu di Kota Santa Comba, sebelah barat laut dari Galicia, Spanyol.
Pengadilan Spanyol setuju mengekstradisi Elozra ke AS, sejak bulan lalu. Sejak itu, dia bersembunyi di Kota Santa Comba. Namun, dia berhasil ditangkap setelah tempat persembunyiannya digerebek polisi.
”Orang ini, seorang dokter hewan dan anggota organisasi perdagangan narkoba, dia mengangkut heroin dari Kolombia ke Amerika Serikat dengan implan yang ia tanam di (perut) anak anjing, yang ia dikirim sebagai hewan peliharaan,” bunyi pernyataan polisi Spanyol, seperti dikutip news.com.au, Rabu (24/6/2015).
Lopez, yang sudah mempunyai dua anakpernah ditahan untuk pertama kalinya pada bulan Desember 2013 di Galicia. Namun tak lama kemudian dia dibebaskan.
Dia juga pernah menjadi buron sejak polisi Kolombia pada tahun 2005 menggerebek sebuah klinik di Medellin. Di klinik itu, polisi Kolombia menemukan tiga kilogram heroin yang ditanamkan di dalam perut tiga anak anjing, yang hendak diterbangkan ke AS setelah bekas luka bedah sembuh.
(mas)