Malaysia Klaim Tangkap Pembajak Kapal Tanker
A
A
A
PUTRAJAYA - Kepala Angkatan Laut Malaysia Sri Abdul Aziz Jaafar mengatakan, pihaknya berhasil menangkap delapan orang yang diduga pembajak kapal tanker MT Orkim Harmony. Kedelapan orang itu ditangkap di pulau Tho Chu yang berada di wilayah Vietnam.
Melalui sebuah pernyataan di akun Twitter-nya, Jaafar kembali menyatakan bahwa kedelapan pembajak diduga sebagai warga negara Indoensia (WNI). Dugaan tersebut muncul karena gaya bahasa yang dipakai oleh para perompak tersebut.
"Hari ini (Jumat/19/6/2015) pada pukul 06.30 ditemukan delapan orang di pulau Tho Chu, Vietnam dalam sebuah sekoci yang mengaku kapalnya telah tenggelam. Penyeldikan tengah berlangsung," bunyi kicauan Jaafar.
Dirinya juga tidak lupa memposting foto kedelapan orang yang diduga pembajak kapal tanker yang membawa ribuan liter minyak tersebut. Jaafar, dalam keterangan foto tersebut menulis sedang menunggu konfirmasi dari otoritas di Indonesia, untuk memastikan bahwa kedelapan orang tersebut WNI atau bukan.
Para pembajak terus memang dilaporkan melarikan diri dengen menggunakan sebuah sekoci, ketika otoritas Malaysia berhasil menguasai kembali kapal MT Orkhin Harmony. Semua ABK kapal itu juga dipastikan selamat, hanya satu orang ABK yang terluka, dan diketahui ABK tersebut adalah asal Indonesia.
“Semua ABK berhasil selamat dan sehat, kecuali seorang koki yang berkebangsaan Indonesia. Dia mengalami cedera di paha setelah tertembak,” kata Jaafar di Twitter-nya.
Melalui sebuah pernyataan di akun Twitter-nya, Jaafar kembali menyatakan bahwa kedelapan pembajak diduga sebagai warga negara Indoensia (WNI). Dugaan tersebut muncul karena gaya bahasa yang dipakai oleh para perompak tersebut.
"Hari ini (Jumat/19/6/2015) pada pukul 06.30 ditemukan delapan orang di pulau Tho Chu, Vietnam dalam sebuah sekoci yang mengaku kapalnya telah tenggelam. Penyeldikan tengah berlangsung," bunyi kicauan Jaafar.
Dirinya juga tidak lupa memposting foto kedelapan orang yang diduga pembajak kapal tanker yang membawa ribuan liter minyak tersebut. Jaafar, dalam keterangan foto tersebut menulis sedang menunggu konfirmasi dari otoritas di Indonesia, untuk memastikan bahwa kedelapan orang tersebut WNI atau bukan.
Para pembajak terus memang dilaporkan melarikan diri dengen menggunakan sebuah sekoci, ketika otoritas Malaysia berhasil menguasai kembali kapal MT Orkhin Harmony. Semua ABK kapal itu juga dipastikan selamat, hanya satu orang ABK yang terluka, dan diketahui ABK tersebut adalah asal Indonesia.
“Semua ABK berhasil selamat dan sehat, kecuali seorang koki yang berkebangsaan Indonesia. Dia mengalami cedera di paha setelah tertembak,” kata Jaafar di Twitter-nya.
(esn)