Disebut UNHCR Sebagai Penjahat Perang, Israel: Itu Fitnah

Senin, 15 Juni 2015 - 17:40 WIB
Disebut UNHCR Sebagai Penjahat Perang, Israel: Itu Fitnah
Disebut UNHCR Sebagai Penjahat Perang, Israel: Itu Fitnah
A A A
YARUSALEM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netantanyahu menolak keras laporan yang dirilis oleh UNHCR. Dalam laporan tersebut, UNHCR mengeluarkan fakta-fakta mengenai kejahatan perang yang dilakukan Israel selama agresi di Gaza pada pertengahan 2014 lalu.

Netanyahu menyebut laporan itu sebagai fitnah bagi Israel, dan turut menyebut UNHCR sebagai lembaga yang memusuhi Israel. Netanyahu juga mengatakan bahwa laporan yang dibuat oleh UNHCR jauh dari kata objektif.

Pemimpin Zionis tersebut menegaskan, akan segera memberikan respon atas laporan yang dibuat oleh UNHCR tersebut. "Kami akan bertindak di mana saja dan sebagaimana diperlukan untuk menghadapi pernyataan palsu dan gagasan anti-Israel," ucap Netanyahu, seperti dilansir Xinhua pada Senin (15/6/2015).

Sebagai bentuk respon, Kementerian Luar Negeri Israel berencana mengeluarkan laporan tandingan atas laporan yang dibuat oleh UNHCR itu.

Laporan tandingan tersebut akan mengungkap tindakan Israel selama agresi militer 50 hari yang diklaim sesuai hukum dan menuduh Hamas sebagai organisasi fanatik yang menguasai Palestina telah melakukan kejahatan perang terhadap warga Israel.

Laporan yang dirilis UNHCR merupakan hasil dari penyelidikan yang dilakukan sejak Agustus 2014 lalu di Gaza. Penyelidikan ini dilakukan oleh tim gabungan internasional dan dipimpin oleh William Schabas, profesor asal Kanada di bidang hukum internasional,
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5421 seconds (0.1#10.140)