Ledekan Rusia: Kelompok G-7 Ketinggalan Zaman
A
A
A
JAKARTA - Rusia meledek kelompok negara-negara G-7 yang sedang menggelar forum di Jerman. Rusia menyebut, kelompok G-7 sebagai kelompok yang sudah ketinggalan zaman.
Menurut Rusia, G-7 tidak mewakili semua pihak di dunia. "Saya menilai format G-7 adalah format yang ketinggalan zaman, mereka tidak bisa memutuskan apapun," kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mkhael Y Galuzin kepada wartawan di Jakarta pada Selasa (9/6/2015).
Galuzin menerangakan bahwa kelompok G-7 tidaklah sekuat dan sebesar kelompok G-20, walaupun berisi negara-negara besar. Karena, menurut Galuzin G-20 berisi semua perwakilan dari kelima benua yang ada di dunia. Oleh karena itu, kelompok G-20 lebih mampu menghadapi tantangan yang dihadapi dunia saat ini.
Diplomat Rusia itu melanjutkan bahwa kelompok G-7 diisi oleh negara-negara yang merasa sangat kuat, baik dalam hal ekonomi ataupun praktik demokrasi. Padahal, lanjut Galuzin, faktanya negara-negara tersebut tidak sekuat yang mereka pikir.
"G-7 adalah sebuah kelompok kecil, dengan jumlah anggota yang sangat sedikit, dan dihuni oleh negara yang mengaku sebagai negara paling demokratis, yang pada faktanya tidak, yang mengklaim sebagai penguasa dunia, yang tentu saja tidak benar," imbuh dia.
Menurut Rusia, G-7 tidak mewakili semua pihak di dunia. "Saya menilai format G-7 adalah format yang ketinggalan zaman, mereka tidak bisa memutuskan apapun," kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mkhael Y Galuzin kepada wartawan di Jakarta pada Selasa (9/6/2015).
Galuzin menerangakan bahwa kelompok G-7 tidaklah sekuat dan sebesar kelompok G-20, walaupun berisi negara-negara besar. Karena, menurut Galuzin G-20 berisi semua perwakilan dari kelima benua yang ada di dunia. Oleh karena itu, kelompok G-20 lebih mampu menghadapi tantangan yang dihadapi dunia saat ini.
Diplomat Rusia itu melanjutkan bahwa kelompok G-7 diisi oleh negara-negara yang merasa sangat kuat, baik dalam hal ekonomi ataupun praktik demokrasi. Padahal, lanjut Galuzin, faktanya negara-negara tersebut tidak sekuat yang mereka pikir.
"G-7 adalah sebuah kelompok kecil, dengan jumlah anggota yang sangat sedikit, dan dihuni oleh negara yang mengaku sebagai negara paling demokratis, yang pada faktanya tidak, yang mengklaim sebagai penguasa dunia, yang tentu saja tidak benar," imbuh dia.
(esn)