Amerika Hadapi Kiamat Bumi dengan Latihan Militer Akbar?
A
A
A
WASHINGTON - Teori konspirasi yang meramalkan Bumi akan kiamat akibat hantaman asteroid raksasa pada 22-28 September 2015, kini ikut menyeret nama Amerika Serikat (AS). Negara itu, disebut menyiapkan latihan militer besar-besaran pada bulan depan untuk menghadapi kiamat.
Latihan militer akbar itu disebut bernama “Jade Helm” (JH). Latihan yang akan berlangsung di beberapa negara bagian itu diklaim melibatkan hingga 1.200 tentara.
Beberapa penulis teori konspirasi di beberapa situs dan blog menyatakan, latihan militer besar-besaran AS itu bertujuan “langka”. Laman Daily Mirror,dalam pemberitaannyasemalam (8/6/2015), mengutip salah satu teori konspirasi yang muncul di situs Whistleblower800. (Baca: Bumi Kembali Diramalkan Kimat pada 22-28 September 2015)
Penulis teori itu menyatakan bahwa Jade Helm adalah "polis asuransi" dalam kasus asteroid yang menghantam Bumi yang membuat dampak kerusakan besar. “Jika kita membuatnya jatuh, JH hanya akan latihan,” bunyi tulisan itu. ”Jika tidak, Jade Helm akan memiliki pasukan di tempat untuk siaga atas apa akan menjadi kekacauan dan revolusi.”
Pentagon tidak mengkonfirmasi klaim dari penulis teori konspirasi itu. Departemen Pertahanan AS tersebut diyakini akan mengabaikan teori tentang kiamat di Bumi, sebab Badan Antariksa AS (NASA) sudah meyakinkan bahwa tidak akan ada asteroid raksasa yang akan menghantam Bumi dalam beberapa ratus tahun ke depan.
”NASA tidak mengenal asteroid atau komet yang berada pada jalur yang tabrakan dengan Bumi, sehingga probabilitas tabrakan berskala besar sangatlah kecil,” bunyi pernyataan NASA.
”Bahkan, hal terbaik yang bisa kita katakan, tidak ada objek besar yang kemungkinan akan menyerang Bumi setiap saat dalam beberapa ratus tahun ke depan,” lanjut bantahan NASA.
Latihan militer akbar itu disebut bernama “Jade Helm” (JH). Latihan yang akan berlangsung di beberapa negara bagian itu diklaim melibatkan hingga 1.200 tentara.
Beberapa penulis teori konspirasi di beberapa situs dan blog menyatakan, latihan militer besar-besaran AS itu bertujuan “langka”. Laman Daily Mirror,dalam pemberitaannyasemalam (8/6/2015), mengutip salah satu teori konspirasi yang muncul di situs Whistleblower800. (Baca: Bumi Kembali Diramalkan Kimat pada 22-28 September 2015)
Penulis teori itu menyatakan bahwa Jade Helm adalah "polis asuransi" dalam kasus asteroid yang menghantam Bumi yang membuat dampak kerusakan besar. “Jika kita membuatnya jatuh, JH hanya akan latihan,” bunyi tulisan itu. ”Jika tidak, Jade Helm akan memiliki pasukan di tempat untuk siaga atas apa akan menjadi kekacauan dan revolusi.”
Pentagon tidak mengkonfirmasi klaim dari penulis teori konspirasi itu. Departemen Pertahanan AS tersebut diyakini akan mengabaikan teori tentang kiamat di Bumi, sebab Badan Antariksa AS (NASA) sudah meyakinkan bahwa tidak akan ada asteroid raksasa yang akan menghantam Bumi dalam beberapa ratus tahun ke depan.
”NASA tidak mengenal asteroid atau komet yang berada pada jalur yang tabrakan dengan Bumi, sehingga probabilitas tabrakan berskala besar sangatlah kecil,” bunyi pernyataan NASA.
”Bahkan, hal terbaik yang bisa kita katakan, tidak ada objek besar yang kemungkinan akan menyerang Bumi setiap saat dalam beberapa ratus tahun ke depan,” lanjut bantahan NASA.
(mas)