Merkel: G-7 Siap Jatuhkan Sanksi Lanjutan Pada Rusia
A
A
A
BERLIN - Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, seluruh anggota negara G-7 telah mengambil sikap mengenai Rusia terkait Ukraina. Merkel menyebut, G-7 telah sepakat untuk menjatuhkan sanksi lanjutan kepada Rusia, jika memang diperlukan.
Pemimpin Jerman itu mengatakan, sanksi akan jatuh bila Rusia tidak bisa memastikan adanya realisasi perjanjian Minsk, yang ditandatangai 12 Februari lalu. Selain realisasi perjanjian Minsk, sanksi juga bisa jatuh jika situasi di Ukraina terus memburuk.
"Kami juga telah siap, jika situasi meningkat, sesuatu yang sebenarnya tidak kita inginkan, untuk memperkuat sanksi bagi Rusia jika memang situasinya memaksa kami untuk melakukan hal tersebut," kata Merkel, seperti dilansir Reuters pada Senin (8/6/2015).
"Tapi, kami juga yakin, kami harus melakukan segala yang kami bisa untuk menggunakan langkah-langkah politik, yakni perjanjian Minsk dalam menyelesaikan konflik ini," Merkel menambahkan, dalam konfrensi pers paska pertemuan G-7 di Bavaria.
Hal senada juga diutarakan oleh Presiden Prancis, Francois Hollande, yang mengatakan jika perpanjangan dan penguatan sanksi untuk Rusia sangat terbuka lebar. Hollande mengatakan, bila terjadi sanksi untuk Rusia mungkin akan diperpanjang hingga akhir tahun 2015 atau awal tahun 2016.
Sanksi untuk Rusia, terkait konflik di Ukraina sendiri sejatinya akan berakhir pada Agustus mendatang.
Pemimpin Jerman itu mengatakan, sanksi akan jatuh bila Rusia tidak bisa memastikan adanya realisasi perjanjian Minsk, yang ditandatangai 12 Februari lalu. Selain realisasi perjanjian Minsk, sanksi juga bisa jatuh jika situasi di Ukraina terus memburuk.
"Kami juga telah siap, jika situasi meningkat, sesuatu yang sebenarnya tidak kita inginkan, untuk memperkuat sanksi bagi Rusia jika memang situasinya memaksa kami untuk melakukan hal tersebut," kata Merkel, seperti dilansir Reuters pada Senin (8/6/2015).
"Tapi, kami juga yakin, kami harus melakukan segala yang kami bisa untuk menggunakan langkah-langkah politik, yakni perjanjian Minsk dalam menyelesaikan konflik ini," Merkel menambahkan, dalam konfrensi pers paska pertemuan G-7 di Bavaria.
Hal senada juga diutarakan oleh Presiden Prancis, Francois Hollande, yang mengatakan jika perpanjangan dan penguatan sanksi untuk Rusia sangat terbuka lebar. Hollande mengatakan, bila terjadi sanksi untuk Rusia mungkin akan diperpanjang hingga akhir tahun 2015 atau awal tahun 2016.
Sanksi untuk Rusia, terkait konflik di Ukraina sendiri sejatinya akan berakhir pada Agustus mendatang.
(esn)